- Laba bersih naik 5,19% YoY menjadi Rp818,54 miliar per September 2025, didorong oleh peningkatan penjualan.
- Pendapatan tumbuh menjadi Rp2,72 triliun dari Rp2,62 triliun, sejalan dengan kenaikan laba bruto ke Rp1,54 triliun.
- Aset dan liabilitas menurun, dengan total aset turun ke Rp3,74 triliun dan liabilitas berkurang signifikan ke Rp330,15 miliar.
Ipotnews - Kinerja keuangan PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk () menunjukkan pertumbuhan laba yang impresif selama Januari - September 2025.
Emiten industri jamu dan farmasi ini berhasil mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp818,54 miliar per 30 September 2025.
Capaian laba bersih ini naik tipis 5,19% dibandingkan Januari - September 2024 2024, sebesar Rp778,11 miliar. Kenaikan laba ini ditopang oleh peningkatan pada sisi pendapatan.
Berdasarkan laporan posisi keuangan per 30 September 2025 melalui laman resmi IDX, Jumat (31/10), penjualan perusahaan tercatat sebesar Rp2,72 triliun. Angka ini meningkat dari penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,62 triliun.
Peningkatan penjualan ini juga sejalan dengan kenaikan pada laba bruto menjadi Rp1,54 triliun dari sebelumnya Rp1,48 triliun. Meskipun demikian, juga mencatatkan kenaikan pada beban pokok penjualan dari Rp1,13 triliun menjadi Rp1,18 triliun.
Posisi total aset per 30 September 2025 tercatat sebesar Rp3,74 triliun, menurun tipis dari posisi akhir tahun 2024 sebesar Rp3,93 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya aset lancar dari Rp2,20 triliun menjadi Rp2,06 triliun, dengan pos kas dan setara kas yang turun dari Rp855,56 miliar menjadi Rp770,81 miliar.
Sementara itu, total liabilitas juga terpantau turun signifikan dari Rp451,78 miliar per 31 Desember 2024 menjadi Rp330,15 miliar per 30 September 2025. Selanjutnya total ekuitas Perseroan sedikit mengecil dari Rp3,48 triliun menjadi Rp3,41 triliun.
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga meningkat dari Rp25,94 per saham pada 9M24 menjadi Rp27,52 per saham pada 9M25.
(Adhitya/AI)
Sumber : admin