Sejumlah Faktor di AS Picu Pelemahan USD, Rupiah Berkibar 
Thursday, July 03, 2025       12:38 WIB

Ipotnews - Sejumlah faktor di Amerika Serikat yang melemahkan indeks dolar, berkontribusi mendorong penguatan nilai tukar rupiah pada siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Kamis siang (3/7) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.226 per dolar AS, menguat 20 poin atau 0,12% dibandingkan Rabu sore (2/7) dilevel Rp16.246 per dolar AS.
Senior Economist KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana mengatakan bahwa penguatan rupiah ditopang oleh rendahnya indeks dolar AS ke tingkat terendah sejak 21 Feb 2022. "Ditambah data ketenagakerjaan ADP di AS pada Juni lalu yang negatif," kata Fikri saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Batas waktu negoisasi tarif resiprokal Presiden Donald Trump 9 Juli semakin dekat. Sementara kebijakan tarif Trump ke depan belum ada kepastian. Menurut Fikri ini, justru menjadi sentimen negatif bagi pergerakan dolar AS.
"Karena pelaku pasar khawatir kebijakan tarif Trump justru membuat pertumbuhan ekonomi AS melambat. Inflasi AS juga meningkat sehingga Fed Fund Rate juga sulit turun dan mengakibatkan stagflasi," ujar Fikri.
Fikri juga melihat pembahasan RUU Pemotongan Pajak juga berdampak negatif bagi dolar AS. "Cuma ini belum selesai, karena masih dibahas di House of Representative (DPR) AS," pungkas Fikri.
(Adhitya)

Sumber : admin