- Likuiditas melonjak tajam: RNTH naik 41,95% menjadi Rp30,29 triliun, diiringi volume +27,94% (59,35 miliar saham).
- Pasar mencetak rekor: Indeks Harga Saham Gabungan ditutup di 8.660 (+0,32%), sempat menyentuh ATH 8.680; kapitalisasi pasar mencapai rekor Rp15.882 triliun.
- Aliran dana asing (all-market): Jumat (12/12) terjadi net buy Rp282,27 miliar, namun sepanjang 2025 masih net sell Rp25,67 triliun.
Ipotnews - Selama sepekan terakhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) mencapai Rp30,29 triliun atau melambung 41,94 persen dibandingkan sepekan sebelumnya Rp21,34 triliun per hari.
Berdasarkan data perdagangan saham di BEI untuk periode 8-12 Desember 2025, kinerja positif juga tercermin dari rata-rata volume transaksi harian yang melonjak 27,94 persen menjadi 59,35 miliar saham dari 46,39 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan terakhir tercatat sebanyak 3,2 juta kali transaksi atau mengalami kenaikan 20,3 persen dibandingkan dengan sepekan sebelumnya yang sebanyak 2,66 juta kali transaksi per hari.
Pada penutupan perdagangan Jumat (12/12), Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berada di level 8.660 atau menguat 0,32 persen dibandingkan akhir pekan sebelumnya di posisi 8.632. Pada hari yang sama, IHSG sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa (ATH) 8.680.
Dengan posisi IHSG yang berakhir di level 8.660, maka saat ini nilai kapitalisasi pasar (market cap) di BEI menjadi Rp15.882 triliun atau meningkat 0,24 persen dibandingkan akhir pekan sebelumnya Rp15.844 triliun. Capaian nilai market cap tersebut juga menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah Bursa.
Sepanjang perdagangan Jumat (12/12), investor asing kembali mencatatkan nilai beli bersih (all market) sebesar Rp282,27 miliar. Namun untuk sepanjang tahun berjalan 2025, perdagangan saham di BEI masih mengalami net foreign sell mencapai Rp25,67 triliun.(Budi/AI)
Sumber : admin