Tiga Korporasi AS Dapat Penundaan Kenaikan Tarif, Rupiah Melemah Tipis
Thursday, March 06, 2025       12:27 WIB

Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat bergerak melemah tipis, usai Presiden Donald Trump menunda kenaikan tarif impor pada tiga produsen otomotif besar Negeri Paman Sam.
Mengutip data Bloomberg pada Kamis (6/3) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.328 per dolar AS, melemah 16 poin atau 0,10% dibandingkan Rabu sore (5/3) dilevel Rp16.312 per dolar AS.
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto mengatakan bahwa akhir - akhir ini volatilitas pasar di Indonesia tercatat sangat tinggi. "Masih sangat sulit untuk melihat prospek ke depan, optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi masih rendah," kata Rully dalam keterangan tertulisnya, hari ini
Suku bunga masih tetap bertahan tinggi. Bank Indonesia, menurut Rully telah melakukan suatu langkah yang cukup berani di bulan Januari lalu. "Namun masih cenderung ragu pada bulan Februari," ujar Rully.
Namun penyebab utama tingginya fluktuasi pasar global maupun Tanah Air karena dipengaruhi oleh ketidakjelasan mengenai perang dagang dan tanda-tanda perlambatan ekonomi. Setelah memberlakukan tarif sebesar 25% terhadap Meksiko dan Kanada, Trump justru menunda pemberlakuan kenaikan tarif impor untuk 3 produsen otomotif besar (Ford, General Motors, dan Stellantis). Ini menjadi sentimen positif bagi optimisme ekonomi AS maupun dolar.
"Perkembangan ini mendorong kenaikan harga - harga saham di AS," pungkas Rully.
(Adhitya)

Sumber : admin