Trader Pantau Negosiasi Amerika-China, S&P 500 dan Nasdaq Berakhir di Area Hijau; Dow Flat
Tuesday, June 10, 2025       04:29 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir variatif, Senin, dengan S&P 500 sedikit lebih tinggi, terkatrol saham Amazon dan Alphabet, sementara investor mencermati negosiasi Amerika-China untuk mengatasi sengketa perdagangan yang mengguncang pasar keuangan selama sebagian besar tahun ini.
Indeks berbasis luas S&P 500 naik 0,09% atau 5,52 poin menjadi 6.005,88, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di Oakland, California, Senin (9/6) atau Selasa (10/6) pagi WIB.
Sementara, Nasdaq Composite Index menguat 0,31% atau 61,28 poin menjadi 19.591,24, sedangkan Dow Jones Industrial Average pada dasarnya tidak berubah, turun tipis 1,11 poin menjadi 42.761,76.
Dari 11 indeks sektor S&P 500, enam mencatat penurunan, dipimpin utilitas yang melemah 0,66%, diikuti kerugian 0,55% dalam keuangan.
Pejabat tinggi dari Amerika Serikat dan China memulai diskusi, berusaha untuk kembali ke jalur yang benar dengan perjanjian perdagangan awal yang dicapai bulan lalu, yang sempat mendinginkan ketegangan antara ekonomi terbesar dunia tersebut.
"Pasar menganggap dialog apa pun dengan Beijing sebagai kemajuan, terlepas apakah dialog itu membuat hasil nyata atau tidak. Pasar akan mempercayai pernyataan pemerintah, sampai terbukti sebaliknya," kata Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma.
Amazon dan induk perusahaan Google, Alphabet, masing-masing melonjak lebih dari 1% dan membantu menjaga S&P 500 di wilayah positif.
Amazon.com berencana menggelontorkan setidaknya USD20 miliar di Pennsylvania untuk memperluas infrastruktur pusat data, menambah miliaran dolar yang telah dikomitmenkan raksasa teknologi itu untuk perluasan kecerdasan buatan.
Apple merosot 1,2% setelah pembuat iPhone itu memulai konferensi pengembang software tahunannya dengan pengembangan tambahan yang tidak terlalu mengesankan investor.
Ekspektasi akan lebih banyak kesepakatan dagang antara AS dan mitra dagang utamanya, bersama dengan laporan keuangan yang optimistis dan data inflasi yang terkendali, membantu Wall Street menguat sepanjang Mei, dengan S&P 500 dan Nasdaq yang sarat teknologi mencatat kenaikan bulanan terbaik sejak November 2023.
S&P 500 tetap sekitar 2% di bawah level tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada Februari, sementara Nasdaq sekitar 3% di bawah rekor tertingginya pada Desember.
Warner Bros Discovery anjlok sekitar 3% setelah mengatakan akan memisahkan studio dan bisnis streaming-nya dari jaringan televisi kabel yang sedang kesulitan. Segera setelah pengumuman tersebut, sahamnya melonjak sebanyaknya 13%.
Saham McDonald's turun 0,8% setelah Morgan Stanley men-downgrade restoran cepat saji itu menjadi "equal-weight" dari "overweight".
Robinhood Markets merosot hampir 2% setelah S&P Dow Jones Indices tidak mengubah konstituen S&P 500 dalam penyeimbangan ulang terbarunya, menyusul spekulasi baru-baru ini bahwa pialang daring tersebut akan dimasukkan ke indeks acuan itu.
Rilis data utama pekan ini mencakup pembacaan harga konsumen Mei, Rabu, dan klaim pengangguran awal, Kamis. Sementara investor secara luas memperkirakan Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah minggu depan, fokus akan tertuju pada tanda-tanda kenaikan inflasi karena tarif Trump berisiko meningkatkan tekanan harga.
Jumlah saham yang naik lebih banyak daripada yang turun dalam S&P 500 dengan rasio 1,1 banding satu.
S&P 500 membukukan 16 tertinggi baru dan 4 terendah baru; Nasdaq mencetak 97 tertinggi baru dan 46 terendah baru.
Volume di bursa Wall Street relatif ringan, dengan 17,1 miliar saham diperdagangkan, dibandingkan rata-rata 17,8 miliar saham selama 20 sesi sebelumnya. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Boeing (3,18%)
-Amazon.com (1,60%)
-Walt Disney (1,55%)
Saham berkinerja terburuk
-Travelers (-2,16%)
-Nike (-1,43%)
-Apple (-1,21%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Enphase (5,03%)
-Regeneron Pharma (4,94%)
-AMD (4,73%)
Saham berkinerja terburuk
-Edison (-8,07%)
-PG E (-6,87%)
-Universal Health Services (-6,14%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Klotho Neuroscience (782,93%)
-Aethlon Medical Inc (596,97%)
-Ohmyhome (299,34%)
Saham berkinerja terburuk
-Nuwellis (-42,94%)
- WANG LEE GROUP (-42,70%)
-ReShape Lifesciences (-37,80%)

Sumber : Admin

berita terbaru
Tuesday, Jun 10, 2025 - 12:09 WIB
Kepemilikan Saham 31 Mei 2025 WIRG
Tuesday, Jun 10, 2025 - 12:02 WIB
Kepemilikan Saham 31 Mei 2025 RONY
Tuesday, Jun 10, 2025 - 11:55 WIB
Kepemilikan Saham 05 Juni 2025 LAPD
Tuesday, Jun 10, 2025 - 11:41 WIB
Kepemilikan Saham 31 Mei 2025 FAST
Tuesday, Jun 10, 2025 - 11:35 WIB
Kepemilikan Saham 31 Mei 2025 ANJT
Tuesday, Jun 10, 2025 - 11:31 WIB
Kepemilikan Saham 31 Mei 2025 WOWS
Tuesday, Jun 10, 2025 - 11:29 WIB
Dividen Saham WINS Juni 2025