Trump Longgarkan Tarif Elektronik China, Bursa Ekuitas Eropa Melejit
Tuesday, April 15, 2025       03:25 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa berakhir di zona hijau, Senin, karena sentimen risiko meningkat setelah Presiden Amerika Donald Trump memberikan pengecualian tarif pada telepon pintar dan komputer yang diimpor dari China, membawa sedikit kelegaan setelah berminggu-minggu kekacauan.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup melambung 2,69% atau 13,09 poin menjadi 499,89, setelah mencatat minggu ketiga berturut-turut di area negatif, Jumat, dengan lebih dari 96% emiten membukukan keuntungan, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Senin (14/4) atau Selasa (15/4) dini hari WIB.
Semua indeks regional mencetak keuntungan, dengan Indeks DAX Jerman yang terekspos perdagangan melesat 2,85% atau 580,73 poin menjadi 20.954,83, sementara FTSE 100 Inggris melonjak 2,14% atau 170,16 poin menjadi 8.134,34 dan CAC Prancis melejit 2,37% atau 168,32 poin jadi 7.273,12.
Selama berminggu-minggu drama tarif mengguncang pasar global, menyeret indeks acuan anjlok sekitar 11% dari rekor penutupan tertingginya.
Keuangan termasuk di antara dorongan terbesar, dengan subindeks perbankan meroket 3,9%. Deutsche Bank Jerman, Standard Chartered Inggris dan Banca Monte dei Paschi di Siena Italia memimpin keperkasaan.
Saham perusahaan terkait chip Infineon, ASML , dan BE Semiconductor menguat antara 2,2% dan 3,4% setelah Trump memberikan pengecualian tarif pada telepon pintar, komputer, dan beberapa barang elektronik lainnya yang sebagian besar diimpor dari China, Sabtu.
Minggu, Trump mengatakan tarif pada semikonduktor akan diumumkan selama pekan depan dan keputusan tentang telepon akan dibuat "segera".
"Masalah yang dihadapi pasar saat ini, menurut pandangan kami, adalah pemerintahan Trump memiliki prioritas yang saling bertentangan dan ketidaksesuaian jangka waktu yang sulit antara ambisi geopolitik dan hasil ekonomi dan pasar," kata Darrell Cronk, President Wells Fargo Investment Institute.
Meski mengalami kenaikan pada sesi Senin, indeks acuan tersebut masih terpaut hampir 7% dari level yang terlihat sebelum tarif timbal balik Trump diumumkan pada 2 April.
Goldman Sachs memangkas perkiraan harga 12 bulan untuk indeks acuan STOXX 600 menjadi 520 dari 570, memotongnya untuk kali kedua bulan ini.
Akhir minggu ini, Bank Sentral Eropa akan mengadakan pertemuan kebijakan, dengan pasar secara luas mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
"Alasan untuk kebijakan moneter yang lebih longgar pada Maret sudah jelas. Dan ini diperkuat komentar terbaru dari perumus kebijakan ECB," kata Shaan Raithatha, ekonom Vanguard.
Dalam berita korporasi, perusahaan obat Denmark Novo Nordisk melonjak 3,7% setelah perusahaan AS, Pfizer, mengatakan telah menghentikan pengembangan pil penurun berat badan eksperimentalnya, danuglipron.
BNP Paribas melejit 4,4% setelah bank Prancis itu memangkas perkiraan laba atas modal yang diinvestasikan untuk akuisisi senilai 5,1 miliar euro (USD5,8 miliar) terhadap divisi manajemen aset AXA - penurunan yang dipandang "lebih kecil dari yang ditakutkan" oleh para investor. (ef)

Sumber : Admin