Trump Melunak Soal China, IHSG Berpeluang Rebound Ikuti Jejak Wall Street
Tuesday, October 14, 2025       07:24 WIB
  • IHSG berpeluang rebound hari ini setelah kemarin turun 0,37% ke 8.227, didukung sentimen positif dari reli Wall Street dan potensi stimulus ekonomi domestik.
  • BNI Sekuritas menilai IHSG berada pada area support 8.120-8.200 dan resistance 8.270-8.300; saham pilihan: , , , , , .
  • Wall Street melonjak (Dow Jones +1,29%, S&P 500 +1,56%, Nasdaq +2,21%) dipimpin saham teknologi seperti Broadcom (+10%), Oracle, dan Nvidia, setelah Trump melunakkan sikap terhadap China.

Ipotnews -- Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang berbalik menguat, mengikuti lompatan tajam bursa Wall Street, setelah Presiden AS Donald Trump melunakkan sikapnya terhadap China.
Kemarin, IHSG ditutup turun 0,37 persen ke level 8.227, disertai aksi jual asing senilai Rp586 miliar. Namun, analis menilai peluang rebound terbuka seiring sentimen positif dari Wall Street, ungkap Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, dalam riset hariannya Selasa (14/10).
BNI Sekuritas mencatat area support IHSG berada di rentang 8.120-8.200, sementara resistance di kisaran 8.270-8.300. "Investor dapat memperhatikan sejumlah saham seperti , , , , dan ," kata Fanny.
Seperti diketahui, Dow Jones Industrial Average ditutup melonjak 1,29 persen, S&P 500 melesat 1,56 persen dan Nasdaq Composite melambung 2,21 persen. Saham teknologi menjadi motor utama, dipimpin Broadcom yang melejit hampir 10 persen setelah mengumumkan kemitraan resmi dengan OpenAI. Saham Oracle dan Nvidia masing-masing turut naik lebih dari 5 persen dan 3 persen.
Trump melalui akun Truth Social menulis pernyataan yang menenangkan pasar, "Jangan khawatir soal China, semuanya akan baik-baik saja! Presiden Xi adalah orang yang sangat dihormati, hanya sedang mengalami momen sulit. Dia tidak ingin ekonominya terpuruk, begitu juga saya. Amerika ingin membantu China, bukan menyakitinya," tulis Trump, Minggu (12/10).
Sebelumnya, ancaman Trump untuk memberlakukan tarif besar terhadap China, Jumat, sempat mengguncang pasar. Namun, perubahan nada tersebut kini memicu optimisme baru menjelang musim laporan keuangan kuartal III.
Sementara itu Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst PT Mirae Asset Sekuritas, menjelaskan secara teknikal, IHSG masih dalam tren naik dengan dukungan penguatan MA20 dan MA60.
"Sentimen global yang membaik serta komitmen Presiden Prabowo untuk menyalurkan stimulus ekonomi pada pekan ketiga Oktober dapat menjadi katalis positif," ujarnya. (Marjudin/AI)

Sumber : Admin