Wall Street Cetak Rekor Penutupan Tertinggi, Ditopang Reli Tesla dan Micron
Friday, September 12, 2025       04:21 WIB
  • Indeks Rekor Baru: S&P 500 naik 0,85% ke 6.587,47, Nasdaq menguat 0,72% ke 22.043,08, dan Dow Jones melesat 1,36% ke 46.108, dengan 10 dari 11 sektor S&P 500 menghijau.
  • Ekspektasi the Fed: Data inflasi AS masih tinggi dan klaim pengangguran naik, memperkuat keyakinan pasar bahwa the Fed akan memangkas suku bunga 25 bps pekan depan, dengan peluang kecil pemotongan 50 bps.
  • Saham Penggerak: Tesla (+6%), Micron (+7,5%), Warner Bros Discovery (+29%), dan Centene (+9%) memimpin reli, sementara Oracle (-6,2%) dan Delta Airlines (-1,55%) menekan pasar.

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir di level tertinggi sepanjang masa, Kamis, setelah reli saham teknologi seperti Tesla dan Micron Technology, serta meningkatnya keyakinan investor bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga bulan ini.
Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup menguat 0,85% atau 55,43 poin menjadi 6.587,47, Nasdaq Composite Index naik 0,72% atau 157,014 poin jadi 22.043,08, sementara Dow Jones Industrial Average melesat 1,36% atau 617,08 poin menjadi 46.108,00, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Kamis (11/9) atau Jumat (12/9) pagi WIB.
Sepuluh dari 11 indeks sektor S&P 500 menghijau, dipimpin sektor material yang melejit 2,14%, diikuti sektor kesehatan yang melesat 1,73%.
Harga konsumen Amerika Serikat meningkat lebih besar dari perkiraan sepanjang Agustus, dengan kenaikan tahunan inflasi tertinggi dalam tujuh bulan.
Dalam laporan terpisah, klaim pengangguran awal untuk pekan yang berakhir hingga 6 September tercatat 263.000, mendekati level tertinggi empat tahun.
"Inflasi masih lengket...Apakah kita menyebutnya stagflasi atau tidak, orang punya definisi berbeda. Tetapi jelas kita berada pada periode yang tidak biasa dibanding beberapa tahun terakhir, di mana pasar tenaga kerja melambat cukup tajam sementara inflasi tidak ikut turun," kata Atsi Sheth, Chief Credit Officer Moody's Ratings, New York.
Sheth memperkirakan the Fed akan memangkas suku bunga 25 basis poin pekan depan, dan sekali lagi 25 basis poin sebelum akhir tahun.
Perdagangan berjangka menunjukkan trader yakin the Fed akan memotong suku bunga setidaknya 25 basis poin pada pertemuan kebijakan minggu depan, dengan sekitar 7% peluang untuk pemangkasan lebih dalam sebesar 50 basis poin.
Hal ini mengikuti serangkaian data yang suram dari pasar tenaga kerja dan laporan inflasi produsen yang lebih lemah dari perkiraan pada Rabu.
Saham Tesla melambung 6% dan membantu S&P 500 serta Nasdaq mencetak rekor baru.
Dow mencatat rekor penutupan tertinggi, dengan kenaikan lebih dari 1% pada saham JPMorgan dan Goldman Sachs Group.
Micron Technology melonjak 7,5% jadi USD150,55 setelah Citigroup menaikkan target harga saham produsen chip memori tersebut menjadi USD175 dari USD150. Indeks Semikonduktor Philadelphia (Philadelphia SE Semiconductor Index) menguat 0,9% dan juga mencatat rekor tertinggi.
Warner Bros Discovery meroket 29% setelah  Wall Street Journal  melaporkan Paramount Skydance tengah menyiapkan penawaran mayoritas berbasis cash untuk perusahaan media yang tengah kesulitan itu.
Centene melejit 9% setelah perusahaan asuransi kesehatan tersebut menegaskan kembali perkiraan laba tahunan dan menyatakan rating kualitas Medicare-nya sesuai ekspektasi.
Namun, saham Oracle merosot 6,2%, menghapus sebagian lonjakan 36% pada sesi sebelumnya yang sempat memicu reli Wall Street di saham-saham berbasis AI.
Delta Airlines tersungkur 1,55% setelah maskapai tersebut menegaskan kembali perkiraan laba tahunannya.
Jumlah saham yang naik dalam indeks S&P 500 melampaui yang turun dengan rasio 6,8 banding 1. S&P 500 mencatat 42 saham di level tertinggi baru dan 4 saham di level terendah baru. Nasdaq membukukan 143 saham di level tertinggi baru dan 42 di level terendah baru.
Volume di bursa Wall Street cukup tinggi, dengan 18,2 miliar saham diperdagangkan, dibanding rata-rata 16,1 miliar saham dalam 20 sesi sebelumnya. (Reuters/Investing/CNBC/AI)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-3M Company (3,84%)
-Sherwin-Williams Co (3,14%)
-Travelers Companies (2,61%)
Saham berkinerja terburuk
-Boeing Co (-3,31%)
-Cisco Systems Inc (-0,68%)
-Coca-Cola Co (-0,29%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Warner Bros Discovery Inc (28,87%)
-Paramount Skydance Corp (15,55%)
-Synopsys Inc (12,97%)
Saham berkinerja terburuk
-Oracle Corporation (-6,26%)
-Netflix Inc (-3,54%)
-Boeing Co (-3,31%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Next Technology Holding Inc (98,22%)
-Opendoor Technologies Inc (78,75%)
-Profusa Inc (75,47%)
Saham berkinerja terburuk
-Eightco Holdings Inc (-40,23%)
-Robin Energy Ltd (-37,83%)
- QMMM Holdings Ltd (-32,05%)

Sumber : Admin

berita terbaru
Monday, Sep 15, 2025 - 17:48 WIB
Iindonesia Market Summary (15/09/2025)
Monday, Sep 15, 2025 - 17:22 WIB
Kepemilikan Saham 31 Agustus 2025 TOBA
Monday, Sep 15, 2025 - 17:17 WIB
Kepemilikan Saham 31 Agustus 2025 HAJJ
Monday, Sep 15, 2025 - 17:12 WIB
Kepemilikan Saham 31 Agustus 2025 WMUU
Monday, Sep 15, 2025 - 17:05 WIB
Rupiah Siap Balik Arah
Monday, Sep 15, 2025 - 17:03 WIB
Rupiah Tergerus Lagi, Ada 2 Sentimen Penekan
Monday, Sep 15, 2025 - 16:54 WIB
Kepemilikan Saham 31 Agustus 2025 TOSK