Wall Street Loyo Jelang Simposium Jackson Hole dan Laporan Keuangan Retailer
Tuesday, August 19, 2025       04:27 WIB

Ringkasan
  • Wall Street bergerak stagnan karena investor menanti laporan keuangan dari raksasa ritel (Walmart, Home Depot, Target) dan pidato Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole pekan ini.
  • Pasar belum banyak merespons pertemuan Trump-Zelenskiy, sementara data ekonomi AS menunjukkan sentimen konsumen melemah akibat kekhawatiran inflasi dan penurunan indeks pasar perumahan.
  • Saham sektor surya melonjak usai kebijakan subsidi energi bersih AS dinilai longgar; sementara saham Intel turun 3,66% di tengah kabar pemerintah AS mempertimbangkan akuisisi sebagian sahamnya.

Ipotnews - Indeks utama Wall Street relatif stagnan, Senin, setelah kesulitan mencari arah sementara investor menunggu serangkaian laporan keuangan perusahaan dari raksasa ritel untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang kondisi ekonomi, serta simposium tahunan Federal Reserve di Jackson Hole.
Dow Jones Industrial Average ditutup turun 34,30 poin, atau 0,08%, menjadi 44.911,82, S&P 500 berkurang 0,65 poin, atau 0,01%, menjadi 6.449,15, dan Nasdaq Composite Index naik 6,80 poin, atau 0,03%, menjadi 21.629,77, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Senin (18/8) atau Selasa (19/8) pagi WIB.
Walmart, Home Depot, dan Target, di antara lainnya, akan melaporkan kinerja pekan ini dan kemungkinan nakal menunjukkan bagaimana ketidakpastian perdagangan dan ekspektasi inflasi telah memengaruhi konsumen Amerika Serikat.
Investor juga mencermati konferensi the Fed di Jackson Hole, Wyoming, antara 21 dan 23 Agustus, di mana Chairman Jerome Powell diperkirakan berpidato, yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang prospek ekonomi dan kerangka kebijakan bank sentral.
Perundingan di Gedung Putih, Senin, antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy gagal menggerakkan pasar secara signifikan.
"Hari ini sepi, investor bersiap menghadapi sejumlah hal yang akan datang," kata Jed Ellerbroek, Manajer Portofolio Argent Capital. "Peristiwa terpenting adalah pidato Powell, karena kami memperkirakan pandangan terbaru tentang bagaimana the Fed melihat lingkungan ekonomi ini di mana inflasi berada pada tingkat yang cukup tinggi sementara pengangguran tampaknya menunjukkan tren peningkatan."
Data yang dirilis Jumat memperlihatkan bahwa meski penjualan ritel naik secara umum seperti yang diantisipasi, sentimen konsumen secara keseluruhan terpukul oleh meningkatnya kekhawatiran inflasi. Senin, National Association of Home Builders/Wells Fargo Housing Market Index jatuh ke level terendah sejak Desember 2022.
Indeks utama Wall Street menguat selama dua minggu terakhir, dengan Dow Jones mencapai rekor intraday tertinggi, Jumat, didorong ekspektasi pemangkasan suku bunga dan musim laporan keuangan yang lebih baik dari perkiraan meski lingkungan perdagangan yang tidak menentu.
Di bidang geopolitik, Trump dan Zelenskiy bertemu untuk membahas masa depan perang di Ukraina, beberapa hari setelah KTT Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang tidak membuahkan hasil konkret. Trump mengatakan akan menelepon Putin dan ada kemungkinan ketiga pemimpin tersebut dapat mengadakan pertemuan.
Investor terus memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin dari Federal Reserve bulan depan, meski menurunkan ekspektasi untuk pelonggaran lagi tahun ini, menurut data yang dikumpulkan LSEG .
Data terbaru juga menunjukkan bahwa meskipun tarif AS belum memengaruhi harga konsumen, pelemahan pasar tenaga kerja dapat mendorong bank sentral untuk mengambil sikap yang lebih dovish.
Saham Intel anjlok 3,66% setelah laporan  Bloomberg  menyebutkan bahwa pemerintahan Trump sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi 10% saham produsen chip tersebut.
Saham Dayforce meroket 26% setelah laporan bahwa private equity firm Thoma Bravo sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi perusahaan software manajemen SDM tersebut.
Saham sektor surya, termasuk SunRun dan First Solar, masing-masing melejit 11,35% dan 9,69%, setelah Departemen Keuangan AS mengumumkan aturan subsidi pajak federal baru untuk proyek surya dan angin, yang ternyata tidak seketat yang dikhawatirkan investor.
Jumlah saham yang naik lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 1,16 banding 1 di NYSE . Terdapat 185 titik tertinggi baru dan 36 titik terendah baru di NYSE .
S&P 500 mencatat 9 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 3 titik terendah baru, sementara Nasdaq Composite membukukan 80 titik tertinggi baru dan 69 titik terendah baru. (Reuters/Investing/AI)
Perusahaan berkinerja terbaik di Dow
-Unitedhealth Group (1,47%)
-Caterpillar Inc (1,19%)
-Cisco Systems Inc (1,13%)
Perusahaan berkinerja terburuk
-Sherwin-Williams Co (-1,53%)
-Amgen Inc (-1,30%)
-Boeing Co (-1,19%)
Perusahaan berkinerja terbaik di S&P 500
-Dayforce Inc (26,02%)
-First Solar Inc (9,69%)
-Axon Enterprise Inc (4,96%)
Perusahaan berkinerja terburuk
-EQT Corporation (-4,45%)
-Intel Corporation (-3,75%)
-Coterra Energy Inc (-3,29%)
Perusahaan berkinerja terbaik di Nasdaq
-Masterbeef Group (80,56%)
-Soligenix Inc (78,41%)
-Aspire Biopharma Holdings Inc (62,12%)
Perusahaan berkinerja terburuk
-TPI Composites Inc (-45,91%)
-Vyome Holdings Inc (-37,89%)
-Enlivex Therapeutics Ltd (-31,32%)

Sumber : Admin