Wall Street Variatif: Nasdaq Cetak Rekor Penutupan, Dow dan S&P 500 Melempem
Friday, August 08, 2025       04:26 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir variatif, Kamis, dengan Dow Jones dan S&P 500 melemah, terbebani kejatuhan saham Eli Lilly setelah data obat penurun berat badan oralnya mengecewakan, sementara Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melorot 224,48 poin, atau 0,51%, menjadi 43.968,64, S&P 500 turun 5,06 poin, atau 0,08%, menjadi 6.340,00, dan Nasdaq Composite Index menguat 73,27 poin, atau 0,35%, menjadi 21.242,70, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Kamis (7/8) atau Jumat (8/8) pagi WIB.
S&P 500 membukukan 15 rekor penutupan tertinggi tahun ini, sementara Nasdaq mencatat 17 rekor penutupan tertinggi sepanjang masa sejauh 2025.
Tepat sebelum sesi berakhir, Presiden AS Donald Trump mengatakan akan mencalonkan Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Stephen Miran untuk menjalani sisa masa jabatan Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler.
Miran dijadwalkan menjabat hingga 31 Januari 2026, sementara Trump terus mencari pengganti permanen.
Sebelumnya, investor mencerna laporan  Bloomberg  yang menyebutkan Gubernur Fed Christopher Waller adalah kandidat utama Trump untuk jabatan ketua bank sentral Amerika Serikat.
Trump mengkritik Chairman saat ini, Jerome Powell, karena menunda pemotongan biaya pinjaman.
Eli Lilly, yang juga menaikkan proyeksi laba dan penjualan setahun penuh, jatuh setelah merilis data obat orforglipron. Sahamnya ditutup ambles 14,1%.
Saham Fortinet juga tersungkur, ditutup anjlok 22%, setelah perusahaan keamanan siber tersebut memberikan proyeksi pendapatan di bawah perkiraan Wall Street.
"Reli pasar mulai terlihat sedikit kelelahan di sini. Kita menguat didorong laporan keuangan, dan tentu saja pasar pada dasarnya mengabaikan banyak berita tarif," kata Peter Cardillo, Kepala Ekonom Spartan Capital Securities di New York.
Tarif impor yang lebih tinggi yang diberlakukan Trump terhadap puluhan negara mulai berlaku Kamis, menaikkan rata-rata bea masuk Amerika ke level tertinggi dalam satu abad.
Di antara saham yang mengalami penurunan lainnya, produsen chip Intel melorot 3,1% setelah Trump menyerukan pengunduran diri segera CEO baru Intel, Lip-Bu Tan, yang menyebutnya "sangat berkonflik" karena hubungannya dengan perusahaan-perusahaan China.
Membantu Nasdaq, saham Apple melesat 3,2% setelah serangan tarif terbaru dari Trump sebagian besar membebaskan perusahaan industri dari ancamannya untuk mengenakan pungutan 100% pada chip dan semikonduktor.
Trump mengumumkan tarif sekitar 100% untuk impor semikonduktor, tetapi mengatakan tarif tersebut tidak akan berlaku bagi perusahaan yang memproduksinya di Amerika atau telah berkomitmen untuk melakukannya.
Ekspektasi penurunan suku bunga sebagian besar tetap sama setelah data pasar tenaga kerja hari itu.
Klaim pengangguran awal mingguan naik 7.000 menjadi 226.000 yang disesuaikan secara musiman, level tertinggi sejak pekan yang berakhir 5 Juli dan sedikit di atas estimasi 221.000 dari ekonom yang disurvei  Reuters. 
Ekspektasi pasar untuk pemangkasan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada September dari the Fed berada di angka 93,2%, turun sedikit dari 94,6% pada sesi sebelumnya dan jauh di atas 37,7% dari pekan lalu, menurut FedWatch Tool CME Group.
Jumlah saham yang turun lebih banyak daripada yang naik dengan rasio 1,01 banding 1 di NYSE . Terdapat 232 titik tertinggi baru dan 80 titik terendah baru di NYSE .
Di Nasdaq, 1.944 saham menguat dan 2.622 saham melemah di mana jumlah saham yang turun melebihi yang naik dengan rasio 1,35 banding 1.
Volume perdagangan di bursa Wall Street mencapai 17,40 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 18,23 miliar lembar saham untuk sesi perdagangan penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Apple Inc (3,18%)
-Verizon Communications Inc (1,50%)
-Coca-Cola Co (1,32%)
Saham berkinerja terburuk
-Salesforce Inc (-3,33%)
-Caterpillar Inc (-2,48%)
-Visa Inc Class A (-2,25%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Insulet Corporation (9,47%)
-Becton Dickinson and Co (8,86%)
-Zimmer Biomet Holdings Inc (7,99%)
Saham berkinerja terburuk
-Fortinet Inc (-22,02%)
-Eli Lilly and Company (-14,14%)
-Airbnb Inc (-8,02%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
- CIMG Inc (111,60%)
-Aveanna Healthcare Holdings Inc (49,36%)
-Skywater Technology Inc (44,87%)
Saham berkinerja terburuk
-Sabre Corpo (-35,67%)
-Sana Biotechnology Inc (-30,12%)
-Vivid Seats Inc (-29,98%)

Sumber : Admin