Wall Street Ceria, S&P 500 dan Nasdaq Melesat Didorong Jobs Data; Market Cap Nvidia Dekati USD4 Triliun
Friday, July 04, 2025       04:46 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street menguat, Kamis, mencapai rekor penutupan tertinggi, karena pabrikan chip Nvidia melesat mendekati valuasi USD4 triliun dan laporan ketenagakerjaan Amerika yang solid menyemangati investor, yang mengabaikan peluang penurunan suku bunga bulan ini.
Indeks berbasis luas S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi, mencatat kenaikan pekan ketiga. Dow ditutup naik 0,77%, hanya 0,41% dari rekornya sendiri, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Kamis (3/7) atau Jumat (4/7) pagi WIB.
S&P 500 menguat 51,94 poin, atau 0,83%, menjadi 6.279,36 dan Nasdaq Composite Index melonjak 207,97 poin, atau 1,02%, menjadi 20.601,10. Dow Jones Industrial Average naik 344,11 poin, atau 0,77%, menjadi 44.828,53.
Produsen chip Nvidia melesat 1,3%, menempatkan kapitalisasi pasarnya mencapai USD3,89 triliun. Perusahaan ini hampir menyalip rekor sepanjang masa Apple dan menjadi perusahaan paling bernilai di dunia sepanjang sejarah.
Volume perdagangan relatif rendah dalam sesi yang lebih pendek menjelang libur Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, Jumat.
"Pasar saham tengah mengalami euforia yang cenderung irasional, namun ada dasarnya," ujar Kristina Hooper, Chief Market Strategist Man Group, New York. "Laporan ketenagakerjaan yang tidak seburuk perkiraan memberi kelegaan tersendiri bagi investor."
Reli tersebut dipicu investor ritel, yang sebagian besar mengabaikan tekanan inflasi di masa mendatang, ketidakpastian seputar tarif, dan "berfokus pada hal yang nyata, yaitu laporan ketanagakerjaan hari ini," kata dia.
Data menunjukkan nin-farm payrolls meningkat 147.000 pekerjaan bulan lalu, 33% lebih banyak dari 110.000 pekerjaan yang diperkirakan sejumlah ekonom dalam survei  Reuters.  Pengangguran turun menjadi 4,1% bulan lalu, hasil yang lebih baik dari ekspektasi 4,3%.
Trader dengan cepat memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga pada Juli, dengan peluang pemangkasan 25 basis poin pada September sebesar 68%, menurut Fedwatch Tools CME Group, menyusut dari 74% seminggu lalu.
Setelah pasar ditutup, Partai Republik di DPR Amerika menyetujui RUU pemotongan pajak dan belanja besar-besaran Presiden Donald Trump, yang merupakan hasil yang diharapkan.
Legislasi tersebut akan menambah USD3,4 triliun ke utang negara sebesar USD36,2 triliun, menurut Congressional Budget Office yang nonpartisan, dan juga diperkirakan membuat jutaan warga Amerika kehilangan asuransi kesehatan.
Pemotongan pajak yang besar dan peningkatan belanja pemerintah dapat mendongkrak permintaan dalam perekonomian. Hal ini dapat menambah tekanan inflasi, terutama saat ekonomi menunjukkan tanda-tanda kekuatan, seperti laporan ketenagakerjaan terbaru.
"Data seperti laporan ketenagakerjaan memang terlihat positif, namun jika melihat gambaran yang lebih luas, kondisi ekonomi belum sepenuhnya solid," kata Alex Morris, CEO F/m Investments, yang mengelola USD18 miliar di Washington, D.C.
Untuk pekan ini, S&P 500 tercatat melesat 1,72%, Nasdaq melonjak 1,62%, dan Dow melejit 2,3%. Indeks Russell 2000 Small Cap melambung 3,41%.
"Ini agak membingungkan," ujar Morris. "Ini terasa seperti lonjakan terakhir sebelum semua data benar-benar terkumpul."
Tripadvisor meroket 16,7% setelah  Wall Street Journal  melaporkan investor aktivis Starboard Value meningkatkan kepemilikan sahamnya lebih dari 9% di perusahaan online travel tersebut.
Datadog melejit 14,9% setelah perusahaan keamanan cloud itu ditetapkan menggantikan Juniper Networks di S&P 500.
Pasar ditutup lebih cepat pada pukul 13.00 waktu setempat. Volume perdagangan di bursa Wall Street tercatat 10,85 miliar saham, jauh lebih sedikit dari rata-rata 17,82 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Travelers (2,64%)
-Boeing (1,83%)
-Amazon.com (1,59%)
Saham berkinerja terburuk
-Merck & Co (-1,77%)
-3M (-0,67%)
-P&G (-0,23%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-First Solar (8,51%)
-Cadence Design (5,10%)
-Synopsys (4,90%)
Saham berkinerja terburuk
-Lennar (-4,50%)
-Bunge (-3,62%)
-DR Horton (-2,74%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Global Interactive Tech (135,58%)
-Regencell Bioscience Holdings (121,91%)
-LA Rosa Holdings (87,27%)
Saham berkinerja terburuk
-Inovio (-37,85%)
-Gibo Holdings (-29,60%)
-CID HoldCo (-26,25%)

Sumber : Admin