Semua Pendiri Gojek-Tokopedia Hengkang, Siapa Pemegang Kendali GOTO?
Tuesday, May 21, 2024       15:29 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia- Seluruh pendiri perusahaan rintisan Gojek dan Tokopediayang juga pemilik saham denganhak suara multipel (multiple voting shares)telah meninggalkan emiten teknologi GoToGojekTokopedia.
Terbaru, pendiri TokopediaWilliam Tanuwijayadan mantan CEOTokopediaMelissa Siska Jumintomasa jabatannya telah habis sebagai Komisaris dengan masa kerja mereka tidak diperpanjang lagi.
Secara bersamaan, sosok sentral dalam merger Gojek-Tokopediadan merupakan co-founder Andre Soelistyojuga akan mengundurkan diri dari dewan komisarisperusahaan.
Sebelumnya, sejumlah sosok penting di balik Gojek dan Tokopedia telah lebih dulu hilang dari posisi penting di .
Kevin Aluwidiketahui telah lebih dulu mundur dari jajaran tertinggi . Diketahui saat pertama merger dirinya menjabat sebagai direktur, lalu posisinya digeser ke komisaris perusahaan hingga saat ini sudah tidak lagi menjabat. Masa jabatannya resmi selesai saat RUPS GOTOtahun lalu.
Melissa juga demikian. Ketika awal merger mengisi posisi direktur sebelum pindah ke kursi komisaris dan akhirnya tidak memperpanjang jabatan di perusahaan.
Adapun Andre yang awalnya merupakan Direktur Utama pasca-merger, tahun lalu posisinya diambil alih oleh Patrick Walujo dan digeser ke kursi komisaris hingga kini mundur dari jabatan tersebut.
Hanya William yangmenduduki posisi komisaris di sejak Gojekdan Tokopediabergabung. Kini, ia juga tidak menjabat lagi di emiten teknologi tersebut.
Keempatnya merupakan sosok sentral di balikGojek, Tokopediadan hal ini ditandai dengan kepemilikan saham seri B yang memiliki hak suara 30 kali lebih besar dari saham biasa.
Sebelumnya, pendiri Gojekyang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarimtelah lebih dahulu keluar dari posisi penting di Gojek. Mengutip prospektus IPO, Nadiemdiketahui pernah memiliki 20,50% saham Gojekdi awal pendirian, namun namanya sudah tidak muncul sebagai pemegang saham kala merger .
Lalu adaLeontinus Alpha Edison, sosok pendiri Tokopediaini sempat memiliki saham seri A dan seri B di awal proses merger , namun namanya hilang setelah merger resmi rampung dan perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia. Setiawan Aluwi, ayah dari Kevin juga tercatat sempat memiliki saham seri B di awal-awal proses merger namun hilang jelang melantai di bursa, mengutip prospektus IPOperusahaan.
Saat IPO, hanya tersisa 4 sosok yang memiliki saham seri B yakni Andre, Kevin, William dan Melissa. Dengan satu entitas yakni PT Saham Anak Bangsa (SAB) yang dikendalikan Andre, Kevin dan William juga memiliki sejumlah saham seri B.
Pertama kali melantai di Bursa, empat sosok dan satu entitas pemilik saham seri B menguasai 6,08% saham beredar, namun memiliki hak suara yang mewakili 58,26% voting.
Hengkangnya seluruh pendiri Gojek, Tokopediadan pemegang saham seri B menimbulkan pertanyaan penting yakni siapa yang kelak akan memegang kendali perusahaan.
Dalam agenda RUPS /LByang akan dilaksanakan 11 Juni 2024, salah satu agenda utama adalah permintaan persetujuan dari pemegang saham untuk dapat menjadi pemegang saham seri B. Adapun mengungkapkan bahwa perusahaan tidak lagi menerbitkan saham seri B milik founder yang artinya akan ada pemindahan saham seri B dari pemilik awal yang akan dialihkan kepada Patrick Walujoapabila dirinya disetujui memegang saham founder.
Masih belum diketahui seberapa banyak juga saham seri B yang akan dialihkan kepada Patrick.
"Perpindahan kepemilikan saham dengan hak suara multipel (SDHSM) sehubungan dengan hal tersebut, hanya dapat dilakukan pada pihak yang telah disetujui sebagai pemegang saham dengan hak suara multipel," jelas Manajemen .
Lika-Liku sepanjang 2023
Tahun 2023, menjadi awal eksodus seluruh para pendiri Gojekdan Tokopedia. Berikut serangkaian perubahan manajemen dan aksi jual beli saham di 2023 dan 2024 yang dirangkum oleh CNBC Indonesia.
1. Bergabungnya Agus Martowardojo dan Patrick Walujo
Pada Maret 2023, melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Pemegang saham melakukan perubahan susunan komisaris dan direksi dengan masuknya Agus Martowardojo, dan Patrick Walujo sebagai komisaris.
Selain itu, terdapat nama taipan Winato Kartono yang juga masuk sebagai komisaris . juga menunjuk Marjorie Tiu Lao sebagai komisaris independen pada RUPSLB awal tahun ini.
Tak hanya itu saja, susunan direksi juga berubah dengan penunjukan Nila Marita dan Pablo Malay sebagai direktur. Kevis Bryan Aluwi yang merupakan  co-founder  Gojek mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai komisaris.
2. Patrick Walujo Diangkat Sebagai Direktur Utama
Tak lama setelah RUPSLB awal tahun, di akhir kuartal II-2023, melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan kembali melakukan RUPSLB.
Kali ini, Patrick Walujo yang sebelumnya adalah Komisaris diangkat menjadi Direktur Utama . Sementara itu,  co-founder  Gojek Andre Soelistyo mundur dari jabatannya sebagai direktur utama dan diangkat menjadi Komisaris .
Selain di jajaran direksi, konglomerat Garibaldi 'Boy' Thohir yang merupakan Komisaris Utama mengalihkan wewenangnya dan menjadi Komisaris . mengangkat Agus Martowardojo sebagai Komisaris Utama sejak akhir Juni 2023. Adapun Kevin Aluwijabatannya sebagai komisaris tidak diperpanjang.
3. Aksi Jual-Beli Saham oleh Manajemen
Tahun 2023 juga diwarnai oleh aksi jual-beli saham manajemen . Beberapa direksi tercatat mengurangi kepemilikan atau menjual saham , seperti William Tanuwijaya dan Kevin Bryan Aluwi.
Akibat aksi jual saham oleh beberapa manajemen, saham pun kemudian langsung terjatuh hingga menyentuh level terendahnya di Rp 56/saham.
Namun beberapa hari kemudian, Patrick Walujo dan Jacky Lo membeli atau menambah kepemilikan sahamnya di . Alhasil berkat pembelian oleh Patrick Walujo dan Jacky Lo, saham kembali bangkit dari level terendahnya.
4. Akuisisi Saham Tokopedia oleh TikTok
Pada pertengahan Desember 2023, dalam rangka TikTok Shop agar dapat beroperasi kembali di Indonesia, perusahaan pengelola TikTok yakni ByteDance memutuskan untuk bekerja sama dengan . Namun, ByteDance hanya mengakusisi Tokopedia saja.
Berubahnya pengendalian saham Tokopedia ke TikTok merupakan aksi korporasi terbaru yang dilakukan oleh tahun ini. Dengan menggandeng Tokopedia, TikTok dapat kembali meluncurkan layanan TikTok Shop milik mereka yang sempat dilarang pemerintah.
Dengan pengambilalihan saham ini, maka TikTok akan memiliki sebanyak 75,01% saham Tokopedia dan kepemilikan di Tokopedia menjadi 24,99% kepemilikan.
Sebelumnya, TikTok Shop tutup beberapa bulan lalu karena peraturan dari Kementerian Perdagangan yang melarang media sosial berperan ganda sebagai e-commerce.
Dengan gabung ke Tokopedia, TikTok Shop bisa kembali beroperasi di Indonesia. Layanan tersebut akan bersaing dengan pemain lain.
Akuisisi ini resmi rampung di tahun 2024, dengan Tokopediaresmi didekonsolidasi dari laporan keuangan .
(fsd/fsd)

Sumber : www.cnbcindonesia.com