JAKARTA, investor.id- Ada delapan saham juara saat indeks harga saham gabungan ( IHSG ) ditutup melonjak hampir 2,5% pada perdagangan Selasa (12/8/2025). Harga saham-saham tersebut melejithingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA) berjemaah dan masuk daftar top gainers. 
Berdasarkan data IDX, IHSG hari ini ditutup melonjaksebesar 185,77 poin (2,44%) ke level 7.791,69. Ini merupakan reli tiga hari beruntun.
Tercatat sebanyak 382 saham terpantau naik, 249 saham turun, dan 170 saham stagnan. Adapun total nilai transaksi di bursa hari ini mencapai Rp 20,14 triliun. Volume perdagangan sebanyak 30,35 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 2.224.908 kali.
Sebagian besar sektor saham menguat pada penutupan sesi II. Sektor saham teknologi memimpin penguatan, karena melonjak 5,36%. Diikuti penguatan di sektor perindustrian 5,05%, sektor keuangan 2,94%, sektor infrastruktur 2,31%, dan sektor kesehatan 1,08%.
Sedangkan pelemahan terjadi pada sektor saham barang baku 0,81% dan sektor properti 0,09%.
Pada penutupan IHSG hari ini, indeks saham Asia mayoritas juga menguat. Hang Seng (Hong Kong) naik 0,25%, Shanghai (China) menguat 0,5%, dan Nikkei (Jepang) melonjak 2,15%. Sedangkan Straits Times (Singapura) terkoreksi 0,28%.
SahamJuara
Sementara itu, ada delapan saham juara. Harga saham-saham tersebut melonjak hingga menyentuh batas auto rejection atas (ARA) berjemaah dan masuk daftar top gainers. 
Kedelapan saham tersebut adalah PT Cipta Sarana Medika Tbk (

DKHH

) melonjak 34,62% menjadi Rp 105, PT PP Presisi Tbk (

PPRE

) melejit 34,18% menjadi Rp 106, dan PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (

TNCA

) melesat 34,06% menjadi Rp 185.
Selanjutnya saham PT Griptha Putra Persada Tbk (

GRPH

) meningkat 34% menjadi Rp 67, PT Impack Pratama Industri Tbk (

IMPC

) terkerek 25% menjadi Rp 825, dan PT Toba Pulp Lestari Tbk (

INRU

) naik 24,81%.
Ada pula saham PT Pakuan Tbk (

UANG

) terdongkrak 24,77% menjadi Rp 272 dan PT Multipolar Technology Tbk (

MLPT

) terangkat 19,96% menjadi Rp 61.900.
Di saat yang sama, ada lima saham boncos parah dan masuk dalam daftar top losers . Harga sahamnya jatuh mulai dari 8% hingga 14%. Di antara daftar top losers tersebut, saham PT Nusa Raya Cipta Tbk (

NRCA

) ambles hingga membentur batas auto rejection bawah (ARB), karena anjlok 14,71% menjadi Rp 725.
Sedangkan saham top losers lainnya adalah PT Estika Tata Tiara Tbk (

BEEF

) jatuh 10,59% menjadi Rp 204, PT Paperocks Indonesia Tbk (

PPRI

) terpangkas 9,6% menjadi 226, PT Cemindo Gemilang Tbk (

CMNT

) turun 9,34% menjadi Rp 825, dan PT KDB Tifa Finance Tbk (

TIFA

) terkoreksi 8,85% menjadi Rp 412.

Sumber : investor.id