Ada 1 Juta Serangan Siber Mencoba Bobol Data Bank Mandiri (BMRI)
Thursday, September 19, 2024       19:08 WIB

IDXC hannel - Ada 1 juta serangan ciber ke sistem pusat data digital banking milik PT Bank Mandiri Tbk () Kamis (19/9/2024). Serangan ciber ini mencoba membobol sistem digitalisasi perusahaan.
Hal ini dibenarkan oleh Vice President Digital Retail Banking Mandiri Harry Sofri Putranda. Dia menyebut, ada 1 juta pra percobaan alias pre-attempt pada hari ini.
"Mungkin ada sekitar 1 juta lebih attack pre-attempt dalam hal ini untuk yang mencoba untuk menyerang sistem Mandiri per hari ini," ujar Harry saat ditemui di Sarinah, Jakarta Pusat.
Kendati begitu, dia memastikan Bank Mandiri sejak 2021 lalu sudah mulai mengatur sistem keamanan digitalnya. Seperti memperkuat peran Chief Information Security Officer ( CISO ) Office atau mengelola dan mengawasi keamanan organisasi secara keseluruhan, dari sisi teknis dan informasi hingga keamanan fisik.
"Jadi dalam hal mereka itu day-to-day, jadi dari semua channel digital Mandiri, jadi mereka melihatin, monitor, prevention dalam hal cyber security," tuturnya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) Erick Thohir sebelumnya mengungkapkan ada 2 miliar serangan ciber dalam waktu 25 jam. Menurutnya, digitalisasi memainkan peranan yang menyeramkan.
Sistem teknologi memang bisa dimanfaatkan untuk kebaikan manusia, sebaliknya dapat digunakan untuk kejahatan bagi manusia itu sendiri.
"Tadi Bank Mandiri presentasi ke saya di kurun waktu 25 jam ada 2 miliar serangan (ciber), dan waktu di kasih lihat saya gak aneh, karena kebetulan waktu saya ketua Asean Games waktu itu sama, kita bikin platform, sistem, sama itu bagaimana serang, supaya apa? Data statistik pemain rusak, siarannya juga terganggu, memang itu ada," kata Erick saat ditemui di Mandiri Digital Tower.
Menurutnya, cyber security menjadi sebuah hal yang harus dimaksimalkan sebelum dikembangkan. Dalam konteks ini, dia meminta perusahaan pelat merah terus mengembangkan talenta digitalnya.
"Tidak mungkin transformasi bisa berhasil tanpa talenta yang baik dan digitalisasi sekarang menjadi kunci, menjadi sebuah persaingan, dan tentu cyber security menjadi sebuah hal yang harus dimaksimalkan sebelum dikembangkan," kata dia.
Digitalisasi mengubah tatanan dunia secara ekstrim, baik di bidang sosial, ekonomi, lingkungan, hingga politik. Erick pun menyinggung kasus pager yang meledak di seantero Lebanon pada Selasa (17/9/2024) kemarin.
Insiden tersebut pun menewaskan sekitar sembilan orang dan hamper 3.000 orang luka-luka, termasuk Duta Besar Iran untuk Lebanon.
"Kita bisa lihat pemberitaan beberapa hari terakhir pager pun bisa dipakai untuk alat membunuh, itu meledak bersamaan," ujar dia.

Sumber : idxchannel.com