Ada Update Bank Mandiri (BMRI)
Thursday, June 26, 2025       14:11 WIB

JAKARTA, investor.id-PT Bank Mandiri Tbk () menyampaikan keterbukaan informasi terbaru pada Kamis (27/6/2025).
Perseroan menyampaikan bahwa akan dilakukan audit atas laporan keuangan konsolidasian perseroan untuk periode Juni tahun 2025 sehubungan dengan terdapatnya rencana aksi korporasi perseroan, yaitu penerbitan obligasi rupiah.
"Berkenaan dengan hal tersebut, dengan ini kami sampaikan bahwa laporan keuangan konsolidasian perseroan periode Juni 2025 akan kami sampaikan kepada BEI dan kami publikasikan kepada publik dengan memperhatikan ketentuan Butir III.1.1.5.1 Peraturan I-E, yaitu paling lambat 3 bulan setelah tanggal laporan keuangan," jelas Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Ashidiq Iswara dalam keterbukaan informasi.
Sebelumnya diberitakan, Bank Mandiri () mencetak laba bersih tahun berjalan secara individu ( bank only ) senilai Rp 19,65 triliun sepanjang lima bulan pertama tahun ini (5M25) atau hingga Mei 2025. Laba bersih tersebut tumbuh tipis 0,13% secara tahunan ( year on year /yoy).
Menurut ulasan Stockbit Sekuritas, angka itu relatif sejalan dengan ekspektasi konsensus yang memperkirakan laba bersih konsolidasi 2025F akan flat (+0,3%) yoy.
Secara bulanan, kinerja meningkat pada Mei 2025 pasca-Lebaran.
"Adapun realisasi kinerja perseroan selama 5M25 - yang secara umum cenderung mirip dengan kinerja 1Q25 - mengindikasikan tren kinerja pada 2Q25 tidak berbeda jauh dengan 1Q25, kecuali terdapat perubahan yang signifikan pada kinerja bulan Juni 2025," terang Stockbit Sekuritas dalam ulasannya dikutip Kamis (26/6/2025).
Potensi Dividen
Secara ekspektasi, tekanan kinerja sudah - setidaknya sebagian - diantisipasi oleh market, di mana konsensus telah memangkas estimasi laba bersih konsolidasi 2025F sebanyak -3%/-9% dalam 3/6 bulan terakhir.
Menurut Stockbit, per Rabu kemarin, diperdagangkan pada valuasi 1,46x 1-Year Forward P/BV, hampir menyentuh -1 Standar Deviasi (1,42x) di bawah rata-rata historis 5 tahun.
Pada level tersebut, Stockbit melihat menawarkan potensi dividend yield minimum 7%. Artinya, dengan asumsi dari Stockbit itu, maka potensi dividennya minimal bisaRp 340 per saham.
Adapun untuk tahun buku 2024, Bank Mandiri menebar dividen Rp 466,18 per saham yang telah dibayarkan pada 23 April 2025.

Sumber : investor.id