JAKARTA, investor.id - Investor asing berbalik mencetak transaksi beli bersih (net buy) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/11/2025). Asing langsung melahap saham

BBCA

,

BMRI

, dan

TLKM

.
Adapun net buy asing di seluruh pasar hari ini sebesar Rp 709,8 miliar. Dengan begitu, total transaksi jual bersih (net sell) asing sepanjang tahun berjalan ini berkurang menjadi Rp 33,7 triliun - berdasarkan data BEI.
Net buy terbesar di pasar reguler hari ini terjadi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (

BBCA

) mencapai Rp 374,4 miliar.
Selain saham

BBCA

, asing juga menyerbu saham PT Bank Mandiri Tbk (

BMRI

) dengan net buy sebesar Rp 359,9 miliar.
Kemudian, saham PT Telkom Indonesia Tbk (

TLKM

) dengan net buy senilai Rp 100,9 miliar.
Sebaliknya, net sell terbanyak oleh investor asing melanda saham PT Bumi Resources Tbk (

BUMI

) mencapai Rp 321,5 miliar.
Selain itu, saham PT Aneka Tambang Tbk (

ANTM

) dengan net sell senilai Rp 124,2 miliar.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan ( IHSG ) hari ini ditutup menanjak 46,45 poin (0,55%) ke level 8.416,8. IHSG kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH).
Sebanyak 369 saham naik, sedangkan 300 saham turun dan 287 saham stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp 20,8 triliun.
Sejumlah sektor saham menguat pada penutupan pasar hari ini. Penguatan terbesar di sektor properti mencapai 2,4% dan sektor barang konsumen primer 2%.
Diikuti, penguatan di sektor energi sebesar 0,91%, sektor infrastruktur 0,9%, sektor keuangan 0,6%, dan sektor perindustrian 0,3%.
Sebaliknya, sektor barang baku anjlok 2%, sektor teknologi terpangkas 0,9%, sektor transportasi tergerus 0,3%, sektor kesehatan terkikis 0,25% dan sektor barang konsumen non-primer melemah 0,22%.
Top Cuan
Saat IHSG hari ini mencetak rekor tertinggi baru, sebanyak 5 saham berhasil menghasilkan cuan paling besar dengan kenaikan harga di atas 25%, bahkan hingga 34%, hanya dalam sehari.
Saham-saham tersebut antara lain PT Apexindo Pratama Duta Tbk (

APEX

) yang melesat 34,5% menjadi Rp 191, PT Sanurhasta Mitra Tbk (

MINA

) melejit 34,4% menjadi Rp 242, dan PT Sentral Mitra Informatika Tbk (

LUCK

) melonjak 25,4% menjadi Rp 138.
Kemudian, saham PT Multitrend Indo Tbk (

BABY

) meningkat 25% menjadi Rp 400 dan PT Paramita Bangun Sarana Tbk (

PBSA

) terangkat 25% menjadi Rp 1.600.
Sementara itu, ada beberapa saham yang ambruk, antara lain saham PT Puri Global Sukses Tbk (

PURI

) yang longsor 14,86% menjadi Rp 945, PT Sillo Maritime Perdana Tbk (

SHIP

) ambles 14,86% menjadi Rp 5.875, dan PT Pudjiadi Prestige Tbk (

PUDP

) jatuh 14,6% menjadi Rp 930.
Lalu, saham PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (

PJHB

) terjungkal 14,5% menjadi Rp 735 dan PT Nusatama Berkah Tbk (

NTBK

) terkikis 14% menjadi Rp 129.

Sumber : investor.id