Asing Jual Saham Tembus Rp 3,1 Triliun, Saham Bank Jumbo Jadi Pemberat IHSG
Saturday, October 04, 2025       10:43 WIB

JAKARTA, investor.id- Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkap, investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net foreign sell sebesar Rp 3,10 triliun selama sepekan, pada periode 29 September 2025 - 3 Oktober 2025.
Berdasarkan data statistik BEI,investor asing melakukan transaksi penjualan saham sebesar Rp 40,46 triliun dan pembelian sebesar Rp 37,36 triliun selama sepekan terakhir. Saham-saham bank jumbo menjadi top laggards atau yang paling memberatkan IHSG selama sepekan.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk () memberatkan 57,28 poin terhadap IHSG , turun 8,66% dan kapitalisasi pasar saham free float atau saham publik ( market capitalization free float /MCFF) sebesar Rp 258,12triliun.
Kemudian, saham dan . Saham memberatkan 19,81 poin terhadap IHSG , turun 4,69% dan MCFF Rp 166,16 triliun. Sedangkan 9,35poin, 1,31%, dan Rp 301,86 triliun.
Diikuti, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (), PT DCI Indonesia Tbk (), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (). memberatkan 9,18 poin, turun 2,49% dan MCFF Rp 152,65triliun.
Sedangkan, memberatkan 6,53 poin, turun 1,93% dan MCFF Rp 125,98triliun, serta memberatkan 5,10 poin, turun 6,54%, MCFF Rp 30,27 triliun.
Selanjutnya, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (), dan PT Kalbe Farma Tbk ().
Saham memberatkan 4,88 poin, turun 3,35% dan MCFF Rp 58,83triliun. memberatkan 4,60 poin, turun 1,29% dan Rp 143,58triliun. Lalu, saham memberatkan 3,63 poin, turun 7,3% dan Rp 19,46triliun.
Gerak IHSG Sepekan
Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) selama sepekan untuk periode 29 September 2025-3 Oktober 2025 mencatat kenaikan sebesar 0,23% ke level 8.118,301 dari 8.099,333 pada pekan lalu.
Sekretaris perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad menjelaskan, peningkatan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan sebesar 6,68%menjadi 2,62 juta kali transaksi dari 2,46 juta kali transaksi pada pekan lalu.
"Rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini sebesar 5,61%menjadi 49,72 miliar lembar saham dari 47,08 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya," kata Kautsar dalam siaran pers, Sabtu (4/10/2025).
Sementara itu, kapitalisasi pasar BEI juga mengalami peningkatan sebesar 1,29% menjadi Rp 15.079 triliun dari Rp 14.888 triliun pada sepekan sebelumnya.
Kemudian, rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar 11,24% menjadi Rp 25,02 triliun dari Rp 28,19 triliun pada pekan sebelumnya.
Adapun investor asing akhir pekan ini mencatatkan nilai beli bersih Rp 199,79 miliar. Sepanjang 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 56,71 triliun.
Kautsar mengatakan, total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2025 adalah 135 emisi dari 73 emiten senilai Rp 155,39 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 637 emisi dengan nilai outstanding sebesar Rp 517,39 triliun dan US$ 117,27 juta, yang diterbitkan oleh 136 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai nominal Rp 6.423,84 triliun dan US$ 352,10 juta. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp 2,13 triliun.

Sumber : investor.id