BTN (BBTN) Resmi Ambil Alih Bank Victoria Syariah
Thursday, June 05, 2025       16:35 WIB

JAKARTA, investor.id -PT Bank Tabungan Negara Tbk () atau BTN resmi menandatangani akta jual beli dan mengakuisisi saham PT Bank Victoria Syariah. Langkah ini diambil sesuai amanat POJK terkait bisnis perbankan syariah untuk melakukan pemisahan unit usaha syariah Bank BTN menjadi bank umum syariah.
"Tadi sudah terjadi (penandatanganan), maka Bank Victoria Syariah resmi dimiliki BTN 100%," ucap Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu di Gedung BTN Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Dia mengatakan, nantinya, Bank Victoria Syariah akan dilebur dengan BTN Syariah yang saat ini memiliki aset sebesar Rp 61 triliun. Peleburan akan dilakukan sekaligus dengan proses spin off BTN Syariah menjadi entitas Bank Umum Syariah.
Proyek bank baru ini diproyeksikan akan menjadi bank umum syariah terbesar kedua di Indonesia, setelah PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Proses spin off ditargetkan selesai pada dua sampai tiga bulan ke depan.
Menurut Nixon, pihaknya belum bisa membeberkan nama resmi dari proyek bank syariah baru ini demi menjaga legalitas. Namun ia meyakinkan bahwa namanya akan disetujui langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Setelah ini pasti nanti akan ada RUPS perubahan nama, perubahan alamat, dan selanjutnya perubahan anggaran dasar termasuk juga rencana akan kita spin off di bulan Oktober. Karena akan melepas aset yang cukup besar Rp 61 triliun, mungkin nanti di November atau Oktober udah Rp 65-67 triliun, mungkin saat itu nanti akan di- spin off ke bank ini," tambah Nixon.
Berdasarkan keterangan Nixon, bank baru hasil spin off ini masih akan berfokus pada KPR syariah, retail, dan konsumer. Nixon juga memiliki visi bahwa bank syariah ini akan menjadi bank berbasis digital untuk mengejar perubahan zaman.
"Sehingga bank umum syariah akan lahir satu lagi. Tentu saja akan membuat ekosistem syariah di Indonesia lebih baik. Karena negara sebesar ini tidak mungkin hanya dilayani oleh satu bank umum syariah. Mudah-mudahan ini juga membantu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pertumbuhan ekonomi syariah," pungkas Nixon.

Sumber : investor.id