Beli Aset hingga Ekspansi Bisnis, Sentral Mitra (LUCK) Siapkan Capex Rp25 Miliar
Tuesday, June 03, 2025       16:12 WIB

IDXC hannel - Emiten percetakan dan penyedia jasa IT, PT Sentral Mitra Informatika Tbk () menyiapkan belanja modal capital expenditure (capex) sebesar Rp25 miliar pada 2025.
Alokasi dana tersebut akan difokuskan untuk pengadaan aset produktif seperti perangkat printer dan peralatan teknologi lainnya yang akan disewakan kepada pelanggan dalam skema managed service dan rental IT.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi perseroan di tengah meningkatnya permintaan akan solusi teknologi dan layanan berbasis sewa, yang memberikan aliran pendapatan berulang (recurring income).
"Selain memperluas layanan, kami juga akan menawarkan produk-produk berbasis artificial intelligence (AI) guna menjawab tren transformasi digital yang semakin berkembang di dunia usaha," ujar Christine dalam paparan public expose di keterbukaan informasi BEI, Selasa (3/6/2025).
Komisaris Utama Sentral Mitra, Teddy Pohan menambahkan, pihaknya menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan bisnis dalam menghadapi tantangan ekonomi global, mulai dari pelemahan nilai tukar rupiah, tingginya suku bunga acuan The Fed, hingga kebijakan tarif yang memicu inflasi dan menekan daya beli.
"Sebagian besar pengadaan perangkat keras kami masih berbasis impor. Karena itu, pelemahan rupiah dan mahalnya biaya pendanaan menjadi tantangan yang nyata," kata dia.
Untuk mengatasinya, manajemen telah melakukan efisiensi rantai pasok, renegosiasi harga dengan vendor, serta memperkuat produk dengan nilai tambah lokal agar tidak terlalu tergantung pada faktor eksternal.
"Kami terus memperkuat ketahanan usaha dengan pendekatan efisiensi dan penyesuaian strategi pembelian, termasuk mencari solusi lokal untuk mengurangi dampak fluktuasi global," ujar Direktur Utama , Josephine Handayani Hidajat menambahkan.
Langkah pemulihan usai tekanan kinerja 2024
Menghadapi tekanan kinerja yang terjadi sepanjang 2024, telah mengevaluasi secara menyeluruh struktur biaya dan akan menerapkan efisiensi operasional secara lebih disiplin.
Direktur Sentral Mitra Caroline Himawati Hidajat mengatakan peningkatan pendapatan menjadi fokus utama perseroan tahun ini.
Dengan kombinasi antara efisiensi biaya, penyesuaian strategi bisnis, dan ekspansi ke sektor berbasis teknologi masa depan, menargetkan bisa keluar dari tekanan dan kembali mencatatkan kinerja positif di 2025.
"Perubahan perilaku konsumen akibat digitalisasi turut memengaruhi kinerja kami. Oleh karena itu, strategi penjualan akan kami dorong lebih agresif tahun depan, terutama melalui produk dan layanan yang mendukung integrasi AI," tutur Caroline.
Hingga kuartal I-2025, membukukan rugi bersih Rp 1,1 miliar. Angka ini turun bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 yang mengalami keuntungan sebesar Rp438,3 juta. Dengan demikian, rugi bersih per saham setara dengan Rp1,47 per saham.

Sumber : idxchannel.com