COIN dan 4 Saham Naik Tajam Saat IHSG Cetak Rekor Intraday
Thursday, September 18, 2025       11:02 WIB

JAKARTA, investor.id -Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk () dan empat saham naik tajam dan masuk daftar top gainers saat Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa ( all time high /ATH) intraday pada sejam perdagangan Kamis (18/9/2025).
Berdasarkan data RTI, IHSG hari ini terlihat naik 6,63 poin (0,08%) ke level 8.031,81 dan bergerak bervariasi pada rentang 8.025-8.068. Dengan demikian, IHSG hari ini mencetak rekor tertinggi sepanjang masa intraday. 
Tercatat sebanyak 13,88 miliar lembar saham telah diperdagangkan pada sejam perdagangan. Dengan nilai transaksi sebesar Rp 5,37 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 704.251 kali transaksi.
Sedangkan sebanyak 301 saham mengalami kenaikan, 301 saham diperdagangkan menurun. Sedangkan 189 saham stagnan. Sedangkan saham yang tergabung dalam indeks LQ45 terpangkas 0,44%.
Pada sejam perdagangan IHSG hari ini, indeks saham Asia mayorits menguat. Shanghai (China) menguat 0,45%, Nikkei (Jepang) melonjak 1,09%, Straits Times (Singapura) meningkat 0,03%. Sedangkan Hang Seng (Hong Kong) melemah 0,06%.
Pada sejam perdagangan, saham dan 4 saham naik tajam dan masuk daftar top gainers. Harga saham melonjak 13,74%.
Saham   Top Gainers 
Sedangkan empat saham top gainers lainnya adalah PT Sentral Mitra Informatika Tbk () melejit 22,11%, PT Kokoh Exa Nusantara Tbk () melesat 21,43%, PT Dwi Guna Laksana Tbk () meningkat 18,97%, dan PT Geoprima Solusi Tbk () naik 17,95%.
Sebaliknya, ada lima saham paling boncos dan masuk dalam daftar top losers . Harga sejumlah saham tersebut jatuh mulai dari 4% hingga 14%.
Saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk () memimpin daftar top losers dan ambles hingga membentur auto rejection bawah (ARB). Sebab, anjlok 14,67%.
Diikuti saham PT Wahana Interfood Nusantara Tbk () jatuh 10,62%, PT Buyung Poetra Sembada Tbk () terpangkas 7,69%, PT FKS Food Sejahtera Tbk () turun 6,75%, dan PT WIR Asia Tbk () melemah 4,55%.

Sumber : investor.id