IDXC hannel - PT Chandra Daya Investasi Tbk atau CDI Group (

CDIA

) akan  listing  perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (9/7/2025).

CDIA

menjadi emiten ke-17 yang  listing  pada tahun ini.
Berdasarkan keterangan BEI, emiten Prajogo Pangestu itu melepas 12,48 miliar saham ke publik dalam aksi korporasi ini, setara 10 persen dari total saham yang akan dicatat di Bursa Efek.
Dari total saham yang dilepas itu, permintaan yang muncul mencapai 187,98 miliar saham. Angka tersebut setara dengan 15,06 kali, yang mengindikasikan adanya kelebihan permintaan ( oversubscribed ).

CDIA

menetapkan harga IPO sebesar Rp190 per saham, sehingga nilai kapitalisasi pasarnya menembus Rp23,72 triliun. Dengan melepas 10 persen saham, maka

CDIA

memperoleh dana IPO sebesar Rp2,37 triliun.
Seluruh dana IPO tersebut akan digunakan untuk menyetorkan modal kepada anak usaha yang bergerak di segmen logistik. Sebesar 36,76 persen disetorkan kepada PT Chandra Shipping International (CSI) dan 63,24 persen disuntikkan kepada PT Chandra Samudera Port (CSP).

CDIA

telah menuntaskan seluruh proses IPO mulai dari penawaran awal ( bookbuilding ) pada 19-24 Juni. Lalu dilanjutkan dengan penawaran umum ( offering ) 2-7 Juli.
Penjatahan efek ( allotment ) dan distribusi efek ( distribution ) juga telah tuntas digelar pada 7-8 Juli. Dengan demikian, saham

CDIA

akan dicatat di BEI pada 9 Juli.
Saham

CDIA

akan masuk dalam papan pengembangan. Emiten tersebut dicatat sebagai sektor infrastruktur dengan subsektor utilitas.
Perusahaan bagian dari Chandra Asri Group itu dikategorikan sebagai industri utilitas listrik. Saham-saham lain yang masuk kategori ini yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (

BREN

), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (

PGEO

), dan PT Cikarang Listrindo Tbk (

POWR

).

Sumber : idxchannel.com