Dolar Lesu hingga Geopolitik Memanas Bakal Dorong Harga Emas ke Level Ini
Tuesday, October 21, 2025       15:31 WIB

JAKARTA, investor.id -Suku bunga yang lebih rendah, dolar yang melemah, utang pemerintah yang meningkat, serta gejolak geopolitik diperkirakan akan mendorong harga emas dunia ke level US$ 4.700 per troy ons dalam waktu dekat.
Perkiraan itu diungkapkan oleh Sagar Khandelwal, ahli strategi di UBS Global Wealth Management.
"Karena ketidakpastian ekonomi, geopolitik, dan kebijakan masih ada, kami memperkirakan arus masuk ke emas akan terus berlanjut, yang dapat memacu kenaikan harga lebih lanjut menuju proyeksi kenaikan kami di USD 4.700/oz,"kata Sagar Khandelwal dalam sebuah catatan, dikutip dari Kitco News, Selasa (21/10/2025).
"Meskipun skala dan kecepatan reli emas dapat meningkatkan volatilitas, kami tetap berpandangan bahwa emas merupakan komponen berharga dari strategi investasi yang tangguh," ujarnya.
Khandelwal mengingatkan, bahwa suku bunga riil AS kemungkinan besar akan turun karena Federal Reserve memangkas suku bunga di tengah inflasi yang masih tinggi.
"Kami yakin hal ini akan semakin melemahkan daya tarik dolar AS dan oleh karena itu akan meningkatkan arus investasi ke emas batangan," bebernya. Selain itu, UBS juga memperkirakanpermintaan investasi emas akan semakin menguat.
"Dengan pembelian oleh bank sentral yang masih tinggi, permintaan emas global tahun ini, menurut pandangan kami, akan mencapai sekitar 4.850 metrik ton, level tertinggi sejak 2011," beber Khandelwal.
"Jika investor swasta mulai mendiversifikasi kepemilikan obligasi pemerintah AS ke emas, yang telah menjadi tren di antara bank sentral, harga spot dapat terdorong lebih tinggi lagi," paparnya.
"Emas telah naik lebih dari 60% tahun ini, mengungguli semua kelas aset utama, dengan penutupan pemerintah AS dan ketegangan perdagangan yang kembali terjadi memberikan momentum baru ke dalam perdagangan," kata Khandelwal.

Sumber : investor.id