Emiten Happy Hapsoro (RAJA) Ungkap Sederet Aksi Baru, Mau Akuisisi
Wednesday, October 22, 2025       13:53 WIB

JAKARTA, investor.id -Emiten milik pengusaha Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk () menyatakan bahwa perseroan akan mengakuisisi perusahaan perdagangan gas.
Berdasarkan materi paparan publik, Senin (21/10/2025), melalui anak usahanya telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Bersyarat untuk mengakuisisi perusahaan perdagangan gas yang beroperasi di wilayah Banten.
Perseroan juga dalam tahap uji tuntas untuk mengakuisisi dua perusahaan pelayaran yang memiliki aset operasional berupa dua unit kapal Liquified Natural Gas Carrier ( LNGC ) dan satu unit Very Large Gas Carrier ( VLGC ).
"Perseroan bersama dengan mitra tengah melakukan studi kelayakan untuk pembangunan LNG Terminal di daerah Banten dan saat ini tengah memfinalisasi lingkup investasi serta skema komersial dan proses perizinan," tulis manajemen dalam paparan publik, Selasa(21/10/2025).
Selain itu, perseroan tengah mempersiapkan proyek LNG plant di Kalimantan, seperti persiapan pengadaan lahan, finalisasi perjanjian jual beli gas, permohonan alokasi gas dan kajian bankable feasibility study. 
Perseroan juga tengah melakukan persiapan operasional komersial fasilitas compressor di Sengkang, Sulawesi Selatan pada kuartal IV-2025.
Saat ini, perseroan juga masih dalam tahap negosiasi komersial terkait rencana investasi infrastruktur hilir migas di Indonesia Timur.
Kemudian, perseroan berencana untuk memulai pembangunan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kalimantan Timur pada kuartal I-2026.
Perseroan juga tengah melakukan uji tuntas untuk akuisisi beberapa pembangkit EBT seperti pembangkit listrik tenaga air dan biomassa.
Sementara itu, perseroan juga tengah melakukan uji tuntas untuk akuisisi fasilitas sistem penyediaan air minum di area Jabodetabek.
Langkah tersebut sejalan dengan visi perusahaan, yakni berfokus pada pembangunan infrastruktur migas baru, perluasan aktivitas perdagangan gas.
"Memulai bisnis energi hijau melalui investasi di pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga surya, biometana, dan proyek-energi terbarukan," tulisnya dalam paparan.
Perseroan berkomitmen untuk mengurangi emisi CO2 dengan berinvestasi di LNG dan amonia biru. Pihaknya mendorong pertumbuhan menyeimbangkan dengan aset konvensional dan terbarukan.

Sumber : investor.id