Harga Emas Meledak, Tembus Rekor Baru di Atas US$ 3.400
Tuesday, April 22, 2025       08:48 WIB

NEW YORK , investor.id - Harga emas meledak pada Senin (21/4/2025), menembus rekor tertinggi sepanjang masa ( all time high /ATH) baru di atas US$ 3.400 per ons. Lonjakan ini dipicu oleh meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari Reuters, harga emas juga ditopang ketidakpastian ekonomi global akibat ketegangan dagang antara AS dan China.
Harga emas spot tercatat melonjak 2,9% menjadi US$ 3.424,6 per ons, setelah di awal perdagangan sempat menyentuh rekor tertinggi di US$ 3.430. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS ditutup naik 2,9% ke level US$ 3.425,3.
Lonjakan ini terjadi seiring dengan melemahnya dolar AS ke posisi terendah dalam tiga tahun terakhir, menyusul komentar kontroversial Presiden Donald Trump terhadap Ketua The Fed Jerome Powell. Dolar yang melemah membuat emas menjadi lebih menarik bagi investor yang memegang mata uang lain.
Dari sisi geopolitik, China menuduh AS menyalahgunakan tarif dagang dan memperingatkan negara lain untuk tidak menjalin kesepakatan ekonomi yang merugikan Beijing. Sentimen negatif ini mendorong investor berbondong-bondong mengamankan asetnya di emas.
"Selama ketegangan tarif terus memanas, kami melihat harga emas terus bergerak naik sebagai bentuk respons perlindungan," ujar Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger.
Arah Harga Emas
Meger menambahkan, akan ada momentum harga emas terkoreksi dan dilanda aksi profit taking . Namun, tren jangka menengah hingga panjang masih menunjukkan arah yang stabil hingga meningkat.
Sejak awal 2025, harga emas telah meroket lebih dari US$ 700. Bahkan pekan lalu, harga emas menembus US$ 3.300 dan hanya butuh beberapa hari untuk naik US$ 100 lebih ke level US$ 3.400.
Namun, analis memperingatkan bahwa reli besar ini mungkin mulai mendekati puncaknya.
"Pergerakan harga emas yang semakin besar per hari ini bisa menjadi sinyal awal bahwa pasar bullish yang sudah matang ini mendekati akhir siklusnya, bukan dari sisi harga, melainkan dari segi waktu," kata Analis Senior di Kitco Metals Jim Wyckoff.
Sementara itu, logam mulia lainnya menunjukkan kinerja yang beragam. Harga perak spot stabil di US$ 32,6 per ons. Sedangkan platinum turun 0,6% ke US$ 961,61 dan paladium tergelincir 3% menjadi US$ 934,25.

Sumber : investor.id