Harga Emas Melesat, Ekspektasi Pemangkasan The Fed Kian Menguat
Thursday, November 27, 2025       08:47 WIB

NEW YORK , investor.id -Harga emas dunia melesat hingga mendekati level tertinggi dalam sepekan pada perdagangan Rabu (26/11/2025). Penguatan itu seiring meningkatnya keyakinan pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan depan.
Dikutip dari CNBC internasional, kondisi tersebut membuat emas, yang tidak memberikan imbal hasil kembali menjadi pilihan utama investor.
Harga emas spot naik 0,77% ke posisi US$ 4.162,65 per ons troi saat berita ini ditulis, setelah sempat menyentuh level tertinggi sepekan sejak 14 November di awal sesi. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember menguat 0,5% ke US$ 4.160,10 per ons troi.
Analis Marex Edward Meir mengatakan, fokus pasar kini bergeser dari pergerakan dolar menuju peluang penurunan suku bunga The Fed pada Desember. "Kenaikan harga emas semakin menarik karena terjadi meski indeks dolar cenderung stabil," ungkapnya.
Ekspektasi itu juga didorong spekulasi bahwa pemerintah AS segera menominasikan ketua The Fed yang baru, dengan Kevin Hassett, anggota Economic Advisory Committee Presiden Donald Trump, menjadi kandidat terkuat.
Hassett, seperti Trump, menilai suku bunga saat ini terlalu tinggi di bawah kepemimpinan Jerome Powell. Sentimen ini memberi dorongan tambahan bagi emas yang sangat sensitif terhadap arah suku bunga.
Peluang Pemangkasan The Fed
CME FedWatch mencatat peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada bulan depan melonjak menjadi 83%, jauh lebih tinggi dibanding 30% pada pekan sebelumnya.
Dari sisi makro ekonomi, jumlah klaim awal tunjangan pengangguran di AS turun pada pekan lalu, menunjukkan pemutusan hubungan kerja tetap rendah. Namun pasar tenaga kerja masih kesulitan menciptakan cukup lapangan kerja di tengah ketidakpastian ekonomi.
Kepercayaan konsumen AS juga melemah pada November karena kekhawatiran terhadap kondisi pekerjaan dan prospek keuangan. Data ini dirilis setelah beberapa pejabat The Fed memberikan komentar bernada dovish sepanjang pekan.
Prospek harga emas tetap positif. Sejumlah bank riset memproyeksikan harga emas akan bertahan di atas US$ 4.000 per ons troi pada 2026.
Deutsche Bank bahkan menaikkan proyeksi harga emas 2026 menjadi US$ 4.450 per ons troi dari sebelumnya US$ 4.000, didukung stabilnya aliran investasi dan permintaan bank sentral yang kuat.
Logam mulia lainnya juga menguat, yaitu harga perak naik 2,2% menjadi US$ 52,52 per ons, platinum menguat 0,8% ke US$ 1.565,20, dan palladium terkerek 0,6% ke US$ 1.405,76 per ons.

Sumber : investor.id