IHSG Menyala, 5 Saham Catat Cuan 24% Lebih
Thursday, September 11, 2025       13:48 WIB

JAKARTA, investor.id -Indeks harga saham gabungan ( IHSG ) menyala, naiksebesar 66,44poin (0,86%) ke 7.765,44 pada penutupan sesi I, Kamis (11/9/2025). IHSG hari ini menghijau di rentang 7.751-7.819.
Di saat yang sama, sejumlah saham catat cuan 24% lebih dan masuk top gainers. Bahkan, ada tiga saham yang mentok batas auto rejection atas (ARA).
Berdasarkan data IDX, selama sesi I, sebanyak 19,52miliar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 10,45 triliun dan frekuensi perdagangan mencapai 1.188.459 kali transaksi.
Sebanyak 425 saham mencatatkan kenaikan, 217 saham terkoreksi, dan 161 saham stagnan.
Mayoritas sektor saham menghijau pada penutupan sesi I. Saham sektor keuangan memimpin penguatan, karena melonjak 2,09%. Diikuti saham sektor barang konsumsi primer 1,43%, sektor properti 1,01%, sektor infrastruktur 0,79%, dan sektor kesehatan 0,71%.
Sedangkan pelemahan hanya terjadi pada sektor barang baku 0,77% dan sektor energi 0,1%.
Pada penutupan IHSG sesi I, indeks saham Asia bervariasi. Nikkei (Jepang) terkerek 0,8% dan Shanghai (China) melonjak 1,12%. Sedangkan Straits Times (Singapura) turun 0,01% dan Hang Seng (Hong Kong) melemah 0,29%.
Saham Top Gainers 
Saat IHSG hari ini meningkat, sejumlah saham catat cuan 24% lebih dan masuk top gainers. Bahkan, ada tiga saham yang mentok batas auto rejection atas (ARA).
Ketiga saham ARA tersebut adalah PT M Cash Integrasi Tbk () melesat 25% menjadi Rp 975, PT Pakuan Tbk () melonjak 24,91% menjadi Rp 1.655, dan PT Voksel Electric Tbk () melejit 24,67% menjadi Rp 374.
Sedangkan saham top gainers lainnya adalah PT Telefast Indonesia Tbk () naik 33,33% menjadi Rp 196 dan PT Sentral Mitra Informatika Tbk () meningkat 28,75% menjadi Rp 103.
Sementara itu, ada lima saham boncos parah hingga dan masuk daftar saham top losers. Harga sahamnya ambles mulai dari 7% dan 12%.
Saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk () mempimpin daftar top losers . Sebab, saham ambles 12% menjadi Rp 2.200.
Selanjutnya saham PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk () anjlok 9,28% menjadi Rp 2.150, PT Isra Presisi Indonesia Tbk () jatuh 9,09% menjadi Rp 30, PT Citra Borneo UtamaTbk () terpangkas 7,86% menjadi Rp 1.700, dan PT Geoprima SolusiTbk () turun 7,75% menjadi Rp 262.

Sumber : investor.id