Laba Kencana Energi Lestari (KEEN) Meroket 259 Persen Jadi USD8,88 Juta
Monday, November 14, 2022       13:35 WIB

IDXC hannel - PT Kencana Energi Lestari Tbk () mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan hingga kuartal III 2022. Perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan ini mengantongi laba bersih sebesar USD8,88 juta atau setara Rp137,65 miliar. Perolehan itu melesat hingga 259,36% dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang sebesar USD2,47 juta.
Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga naik 3,64% menjadi USD27,57 juta atau setara Rp427,21 miliar, dari sebelumnya sebesar USD26,60 juta. Adapun, pendapatan proyek konsesi tercatat sebesar USD11,71 juta atau Rp181,52 miliar.
Kemudian, pendapatan bunga konsesi tercatat sebesar USD11,63 juta atau Rp180,34 miliar, serta penjualan listrik tercatat sebesar USD4,21 juta atau setara Rp65,34 miliar.
Berdasarkan segmennya, pendapatan dari pembangkit listrik tenaga air 3x6 megawatt di Pakkat, Sumatera Utara tercatat sebesar USD4,81 juta atau Rp74,63 miliar, dan pendapatan dari pembangkit listrik tenaga air 3x7 megawatt di Air Putih, Bengkulu tercatat sebesar USD6,97 juta atau Rp108,05 miliar.
Selanjutnya, pendapatan pembangkit listrik tenaga air 2x5 megawatt di Madong, Sulawesi Selatan tercatat sebesar USD4,63 juta atau Rp71,84 miliar, serta pembangkit listrik tenaga air 2x5 megawatt di Ordi Hulu, Sumatera Utara sebesar USD11,14 juta atau Rp172,68 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban langsung turun 27,57% menjadi USD8,10 juta atau Rp125,66 miliar, dan beban usaha perseroan juga turun menjadi USD2,37 juta atau Rp36,87 miliar.
Total nilai aset hingga akhir September 2022 tercatat sebesar USD308,73 juta atau Rp4,78 triliun, naik 2,64% dari posisi akhir tahun lalu sebesar USD300,77 juta. Liabilitas tercatat sebesar USD137,78 juta dan ekuitas sebesar USD170,95 juta.
Tahun ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar USD30 juta. Di mana, sebesar USD28 juta dialokasikan untuk pembangunan proyek PLTM Ordi Hulu 10 megawatt, yang masih berjalan progress pembangunannya.
Kemudian, sebesar USD1,5 juta digunakan untuk pembangunan PLTS Tempilang 1,3 MWp yang ditargetkan rampung pada akhir tahun, serta sebesar USD500 ribu digunakan untuk pengembangan proyek-proyek baru yang diperkirakan rampung akhir tahun ini.

Sumber : idxchannel.com