Lima Saham Ini Kompak Kena UMA, Ada Emiten Toto Sugiri
Friday, February 21, 2025       09:07 WIB

IDXC hannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau lima saham karena terjadi lonjakan harga dan pola transaksi yang tidak wajar di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Lima saham tersebut adalah PT Indointernet Tbk (), PT DCI Indonesia Tbk (), PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (), PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (), dan PT Surya Fajar Capital Tbk ().
Adapun penyebab saham , , , dan diawasi Bursa lantaran harganya sahamnya meningkat di luar kebiasaan. Sedangkan saham kena stempel UMA karena adanya indikasi pola yang tidak wajar.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," tulis pengumuman Bursa, Kamis (20/2/2025).
Bursa menegaskan, pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Namun investor diimbau untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa; mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya; dan mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS .
Selain itu, investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Dari lima saham yang kena UMA BEI, saham dan merupakan saham emiten milik konglomerat Otto Toto Sugiri.
Harga saham duo perusahaan data center itu masing-masing menembus Auto Reject Atas (ARA) dengan lonjakan 24,72 persen di Rp5.575 dan 19,99 persen menjadi Rp67.225 pada perdagangan Kamis kemarin.
Saham sudah melambung 56,60 persen dalam sepekan dan naik 46,71 persen dalam sebulan. Pun dengan saham yang naik 43,03 persen dalam satu minggu dan terdongkrak 63,07 persen dalam sebulan.
Sedangkan saham berakhir melompat 10,06 persen pada Kamis (20/2), sehingga mengakumulasi kenaikan harga saham emiten perdagangan sistem proteksi kebakaran itu sebesar 26,28 persen dalam sepekan dan melesat 84,11 persen dalam sebulan.
Harga saham pun juga menembus ARA dengan kenaikan 9,59 persen di Rp80. Saham emiten pengolahan dan perdagangan ikan ini sudah naik 42,86 persen dalam satu minggu dan melejit 166,67 persen dalam satu bulan.
Sedangkan saham di bidang investasi tersebut stagnan di Rp1.845 pada Kamis kemarin. Harga saham tersebut sudah melemah 0,54 persen dalam sepekan, dan terpangkas 0,27 persen dalam sebulan.

Sumber : idxchannel.com

berita terbaru
Saturday, May 03, 2025 - 12:28 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham OMED, Beli
Saturday, May 03, 2025 - 12:27 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham DEWA, Jual
Saturday, May 03, 2025 - 12:17 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of JKSW
Saturday, May 03, 2025 - 12:14 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of JECC
Saturday, May 03, 2025 - 12:12 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of JAYA
Saturday, May 03, 2025 - 12:07 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of ISEA
Saturday, May 03, 2025 - 12:05 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of IRRA
Saturday, May 03, 2025 - 12:03 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of IPTV
Saturday, May 03, 2025 - 11:59 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of INTP
Saturday, May 03, 2025 - 11:56 WIB
Financial Statements 1Q 2025 of MPXL