Nasib Saham BCA (BBCA)
Thursday, October 09, 2025       09:38 WIB

JAKARTA, investor.id -Saham PT Bank Central Asia Tbk () atau BCA kembali memerah pada sesi I perdagangan Kamis (9/10/2025). Di sekitar pukul 09.18 WIB, saham minus 1,02% ke Rp 7.300 yang juga merupakan level terendahnya dalam 3 bulan terakhir.
Sudah sebanyak 32,75 juta saham BCA ditransaksikan, frekuensi 12.874 kali, dan nilai transaksi Rp 241,89 miliar. Saham banyak dijual. Berdasarkan data pada aplikasi Stockbit Sekuritas, saham BCA membukukan net sell Rp 82 miliar, tertinggi di antara saham-saham net sell lainnya.
Saham BCA sedang dalam tren melemah. Dalam periode tahun berjalan alias year to date (ytd), saham emiten bank swasta terbesar ini melorot hampir 25% dengan net sell asing mencapai Rp 31,19 triliun (hingga 8 Oktober 2025).
Saham malah tertekan di tengah harga emas dunia semakin menjulang tinggi di atas US$ 4.000 per troy ounce dan terus-menerus menembus rekor tertinggi sepanjang masa ( all time high /ATH) pada Rabu (8/10/2025).
Sementara itu, KB Valbury Sekuritas masih mempertahankan rekomendasi buy saham BCA (). Target harga saham berbasis Gordon Growth Model (GGM) sebesar Rp 11.080. Dengan begitu, potensi cuan saham hampir 50%.
Target harga saham setara dengan price to book value (PBV) 2025 sebesar 4,8 kali. Saat ini, saham diperdagangkan pada PBV 2025 sebesar 3,4 kali. Valuasi itu tergolong menarik, karena berada di bawah -2SD dari rata-rata historis yang mencapai 3,6 kali.

Sumber : investor.id

berita terbaru
Monday, Oct 13, 2025 - 11:45 WIB
Kepemilikan Saham 30 September 2025 DMMX
Monday, Oct 13, 2025 - 11:35 WIB
Kepemilikan Saham 30 September 2025 TRJA
Monday, Oct 13, 2025 - 11:31 WIB
Kepemilikan Saham 30 September 2025 BUVA
Monday, Oct 13, 2025 - 11:29 WIB
Kepemilikan Saham 30 September 2025 MIKA
Monday, Oct 13, 2025 - 11:25 WIB
Kepemilikan Saham 30 September 2025 BUMI
Monday, Oct 13, 2025 - 11:24 WIB
Kepemilikan Saham 30 September 2025 MICE
Monday, Oct 13, 2025 - 11:22 WIB
BMRI Ungkap Aksi Baru