Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Jumat 8 Agustus 2025: Melorot
Friday, August 08, 2025       09:36 WIB

JAKARTA, investor.id -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melorot pada Jumat (8/8/2025). Di saat dolar AS menguat setelah Bloomberg News melaporkan bahwa Gubernur The Fed Christopher Waller muncul sebagai kandidat utama ketua bank sentral AS versi tim Presiden Donald Trump.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.08 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini melorot sebesar 38,5 poin (0,24%) ke level Rp 16.325 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat naik 0,08% di level 98,12.
Sedangkan pada perdagangan Kamis (7/8/2025), mata uang rupiah sempat ditutup tancap gas sebesar 75 poin (0,46%) ke level Rp 16.286,5.
Dikutip dari Reuters, Bloomberg menyebut, Waller sudah bertemu dengan sejumlah anggota tim Trump yang terkesan dengan dirinya, meski belum bertatap muka langsung dengan presiden. Masa jabatan Jerome Powell sebagai Ketua The Fed akan berakhir pada Mei 2026.
Trump sebelumnya mengkritik Powell karena dianggap terlalu lambat memangkas suku bunga, memicu kekhawatiran investor bahwa penggantinya tidak akan independen dari pemerintahan.
Chief market strategist Corpay di Toronto Karl Schamotta menilai, pasar finansial dan kalangan bank sentral sangat menghormati Waller. "Ia dipahami memiliki kecenderungan melonggarkan kebijakan, namun kredibilitasnya mampu menjaga imbal hasil jangka panjang tetap terkendali dan menopang aliran modal ke dolar AS," ujarnya.
Trump pada Selasa lalu mengatakan telah mempersempit kandidat Ketua The Fed menjadi empat nama, termasuk penasihat ekonomi Kevin Hassett, mantan gubernur The Fed Kevin Warsh, serta dua nama lain yang tidak diungkap, salah satunya diyakini Waller. Trump juga berencana mengisi kursi Dewan Gubernur The Fed yang ditinggalkan Adriana Kugler.
Kejutan BoE
Indeks dolar AS naik 0,18% menjadi 98,36. Terhadap yen Jepang, dolar menguat 0,1% ke 147,49. Poundsterling menguat setelah Bank of England (BoE) memangkas suku bunga 25 basis poin sesuai ekspektasi, namun empat dari sembilan pembuat kebijakan memilih mempertahankan suku bunga, sinyal siklus pemangkasan mendekati akhir.
Kepala strategi valas CIBC Capital Markets Sarah Ying menyebut, keputusan BoE itu 'sedikit lebih hawkish dari perkiraan pasar'. Sementara euro melemah 0,27% ke US$ 1,1627, meski sempat mencapai level tertinggi lebih dari satu pekan di US$ 1,1698 karena optimisme pembicaraan damai Ukraina.
Pasar kini memperkirakan penurunan suku bunga The Fed pada September, setelah data tenaga kerja Juli menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja lebih rendah dari perkiraan. Klaim pengangguran mingguan AS naik tipis, menandakan pasar tenaga kerja mulai melemah.
Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic menyebut risiko terhadap pasar kerja meningkat, tetapi masih terlalu dini untuk memastikan pemangkasan suku bunga sebelum rapat berikutnya, mengingat inflasi diperkirakan tetap naik dalam beberapa bulan ke depan.
Di pasar kripto, bitcoin naik 1,06% menjadi US$ 116.348.

Sumber : investor.id