Nilai Tukar Rupiah Hari Ini, Rabu 17 Desember 2025: Menguat Tipis
Wednesday, December 17, 2025       10:17 WIB

JAKARTA, investor.id -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis pada Rabu (17/12/2025), seiring data ekonomi AS yang lesu sebagai dampak penutupan pemerintahan AS.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.37 WIB di pasar spot exchange, nilai tukar rupiah hari ini menguat tipis 2 poin (0,01%) ke level Rp 16.689 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat naik 0,14% ke level 98,28.
Sedangkan pada perdagangan Selasa (16/12/2025), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 24 poin di level Rp 16.691.
"Data pasar tenaga kerja dan sektor riil menunjukkan bahwa ekonomi AS tetap lesu pada November 2025," ucap Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede dikutip dari Antara, Rabu.
Tercatat, data Non-Farm Payrolls (NFP) AS menyusut sebesar 105 ribu pada Oktober 2025, membalikkan peningkatan sebesar 108 ribu pada bulan sebelumnya, sebelum pulih sedikit dengan melonjak 64 ribu pada November 2025.
Secara keseluruhan, NFP turun bersih sebesar 41 ribu selama Oktober-November 2025, jauh di bawah ekspektasi pasar yang memperkirakan peningkatan sebesar 25 ribu.
Data Ketenagakerjaan AS
Tingkat pengangguran AS juga disebut mengalami kenaikan menjadi 4,6% pada November 2025 dari 4,4% pada September 2025, melebihi perkiraan konsensus sebesar 4,5%. Angka-angka pasar tenaga kerja ini, lanjut dia, menggarisbawahi dampak buruk penutupan pemerintah terhadap ekonomi AS.
Indikator lain lebih lanjut menunjukkan momentum ekonomi yang melemah, dengan penjualan ritel AS pada Oktober 2025 bergerak stagnan di 0,0% month to month (mom), turun dari 0,1% mom sebelumnya dan di bawah ekspektasi peningkatan 0,1% mom.
Di sisi lain, investor berhati-hati jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada hari ini.
Menurut Josua, BI dijadwalkan mengumumkan hasil RDG BI hari ini, dan diperkirakan suku bunga kebijakan akan dipertahankan di 4,75%, mencerminkan sikap hati-hati yang berkelanjutan yang bertujuan untuk menjaga stabilitas rupiah.
"Oleh karena itu, kami memperkirakan rupiah akan diperdagangkan dalam kisaran Rp 16.625-16.725 per dolar AS selama sesi perdagangan hari Rabu," tutup Josua.

Sumber : investor.id