JAKARTA, investor.id -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka terkoreksi pada Senin (13/10/2025). Pelemahan itu karena dolar AS pulih dari aksi jual, investor berharap Washington lunakkan eskalasi perang dagang dengan Beijing
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.05 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini terkoreksi sebesar 12 poin (0,07%) ke level Rp 16.582 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat turun 0,08% ke level 98,89.
Sedangkan pada perdagangan Jumat (10/10/2025), mata uang rupiah sempat ditutup melemah 25 poin di level Rp 16.570.
Dikutip dari Reuters, dolar AS pulih dari aksi jual di awal perdagangan Senin (13/10/2025) seiring harapan investor bahwa Washington akan melunakkan langkah terbarunya dalam meningkatkan ketegangan perang dagang dengan Beijing. Sementara itu, perkembangan politik di Prancis dan Jepang menekan nilai euro dan yen.
Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama, naik tipis ke level 99,002, memulihkan sebagian kerugian setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 100% terhadap China.
Langkah tersebut kembali memunculkan kekhawatiran akan kebijakan 'Liberation Day' Trump pada April lalu yang memberlakukan tarif besar-besaran, dan sempat memicu aksi jual di pasar saham serta aset kripto pada Jumat lalu.
"Situasinya memang cukup tegang," ujar Kepala Penjualan FX Institusional Commonwealth Bank di Auckland Tim Kelleher.
Kelleher menambahkan, jika melihat hubungan AS dan China, tampaknya Trump sedikit melakukan manuver TACO lagi dan melunakkan nadanya," tambahnya, merujuk pada istilah dagang 'Trump Always Chickens Out' (Trump selalu mundur di akhir).
Pernyataan Trump
Sebelumnya, Trump menulis di jejaring sosial Truth Social: "Jangan khawatir soal China, semuanya akan baik-baik saja! Presiden Xi yang sangat saya hormati hanya mengalami momentum sulit. Dia tidak ingin negerinya mengalami depresi ekonomi, begitu juga saya. AS ingin membantu China, bukan menyakitinya!!!," katanya.
Likuiditas pasar diperkirakan terbatas karena libur nasional di AS untuk memperingati Columbus Day/Indigenous Peoples' Day, serta di Jepang yang merayakan Health and Sports Day.
Terhadap yen, dolar AS diperdagangkan di level 151,985, naik 0,5% seiring pasar menilai arah kebijakan politik setelah Partai Komeito keluar dari koalisi pemerintahan pada Jumat lalu. Langkah itu menjadi pukulan bagi peluang pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) yang baru, Sanae Takaichi, untuk menjadi perdana menteri perempuan pertama di ekonomi terbesar keempat dunia tersebut.
Sementara itu, euro melemah 0,1% ke posisi US$1,1609 setelah Kepresidenan Prancis mengumumkan susunan kabinet baru di bawah Perdana Menteri Sebastien Lecornu pada Minggu, dengan Roland Lescure, sekutu dekat Presiden Emmanuel Macron, kembali menjabat sebagai menteri keuangan.
Pasar kripto bergerak fluktuatif setelah aksi jual tajam pada Jumat lalu. Bitcoin terakhir diperdagangkan naik 0,4% ke US$115.486,04. Harga emas mencetak rekor baru di US$4.059,30 per troy ounce dan terakhir naik 0,8%.
Yuan offshore menguat 0,1% menjadi 7,137 per dolar AS pada perdagangan awal Asia. Dolar Australia naik 0,6% menjadi US$0,6513, sedangkan dolar Selandia Baru menguat 0,3% menjadi US$0,57345. Poundsterling diperdagangkan di US$1,33415, naik 0,1% sejauh ini.

Sumber : investor.id