JAKARTA, investor.id -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada Senin (13/10/2025) siang. Pelemahan itu dipicu oleh perang tarif antara AS dan China yang meningkat.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 11.10 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini melemah tipis sebesar 5 poin (0,03%) ke level Rp 16.575 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat turun 0,09% ke level 98,88.
Sedangkan pada perdagangan Jumat (10/10/2025), mata uang rupiah sempat ditutup melemah 25 poin di level Rp 16.570.
Dikutip dari Antara, Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menjelaskan, pelemahan rupiah hari ini dipengaruhi oleh sentimen global, yaitu meningkatnya eskalasi konflik AS dan China terkait perang tarif sehingga pelaku pasar risk off terhadap assets berisiko.
"Hal itu juga berdampak pada rupiah hari ini karena index dollar yang meningkat," ungkap Rully kepada Investor Daily, Senin (13/10/2025).
Rully menambahkan, sedangkan dari domestik masih menunggu rilis data Bank Indonesia (BI) utang luar negeri dan survey kegiatan dunia usaha.
"Untuk itu, rupiah hari ini diprediksi akan melemah dikisaran Rp 16.520-16.650," tutupnya.

Sumber : investor.id