Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Menguat Jelang Rilis Data Penting AS
Wednesday, November 19, 2025       11:31 WIB

JAKARTA, investor.id -Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada Rabu (19/11/2025) siang. Penguatan itu terjadi di tengah pasar menanti data penting AS.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 11.14 WIB di pasar spot exchange, Rupiah hari ini menguat sebesar 12 poin (0,07%) ke level Rp 16.739 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar terlihat naik 0,04% ke level 99,59.
Sedangkan pada perdagangan Selasa (18/11/2025), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah 15 poin di level Rp 16.751.
Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan, investor menunggu serangkaian rilis data Amerika Serikat (AS). "Serangkaian rilis data AS tersebut untuk mengukur arah kebijakan The Fed," ucapnya dikutip dari Antara, Rabu (19/11/2025).
Hingga saat ini, data yang sudah dirilis terkait ketenagakerjaan (Automatic Data Processing/ADP) dan klaim pengangguran awal yang mengindikasikan kondisi pasar tenaga kerja AS melemah. Laporan ADP mencatat bahwa perusahaan-perusahaan AS kehilangan rata-rata 2.500 pekerjaan per minggu selama empat pekan yang berakhir pada 1 November 2025.
Kemudian, Initial Jobless Claims (klaim pengangguran awal) untuk pekan yang berakhir pada 18 Oktober 2025 mencapai 232 ribu, di atas 219 ribu yang tercatat pada 19 September 2025. Ini menggarisbawahi berlanjutnya pelemahan pasar tenaga kerja AS.
Ruang The Fed
Josua menambahkan, depresiasi dolar AS menyempit karena investor masih khawatir bahwa data lain yang masuk dapat membatasi ruang gerak The Fed untuk pemangkasan suku bunga kebijakan lebih lanjut.
"Terutama karena beberapa pembuat kebijakan telah menyuarakan keraguan tentang perlunya pelonggaran lebih lanjut," ungkap Josua.
Di sisi lain, rupiah juga berpotensi tertekan pengumuman rencana tarif ekspor emas yang menimbulkan kekhawatiran tentang potensi hambatan terhadap kinerja ekspor dan risiko defisit transaksi berjalan lebih besar.
"Rupiah diproyeksikan diperdagangkan pada kisaran Rp16.675-16.775 per dolar AS," kata dia.

Sumber : investor.id