Pasar Asia Pasifik Menguat Berkat Laba Bank yang Kuat
Thursday, October 16, 2025       09:11 WIB

JAKARTA, investor.id -Pasar saham Asia Pasifik dibuka menguat pada Kamis (17/10/2025), berkat sejumlah bank besar Amerika Serikat (AS) melaporkan kinerja keuangan yang solid, meski perdagangan global masih diwarnai volatilitas tinggi. Kenaikan ini mengikuti jejak kenaikan di Wall Street.
Dalam beberapa hari terakhir, investor terlihat berhati-hati di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global. Indeks Cboe Volatility Index (VIX) yang dikenal sebagai "indeks ketakutan Wall Street" naik ke level 21,6 pada Jumat (10/10/2025). Ini adalah angka tertinggi sejak akhir Mei 2025, sebelum akhirnya ditutup di 20,6 pada Rabu (15/10/2025) waktu setempat.
Di kawasan Asia Pasifik, indeks S&P/ ASX 200 Australia naik 0,16% menjelang rilis data ketenagakerjaan pada September 2025. Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan tingkat pengangguran naik ke 4,3%, dari 4,2% pada Agustus 2025.
Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 0,95%, sementara Topix menguat 0,8%. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,09% dan Kosdaq bertambah 0,2%. Sementara itu, futures Hang Seng Hong Kong diperdagangkan di 25.848, sedikit lebih rendah dari penutupan sebelumnya di 25.910,6, menandakan pembukaan pasar yang berpotensi melemah.
Dari Amerika Serikat, futures indeks saham utama bergerak mendatar pada sesi perdagangan Asia setelah laporan laba bank-bank besar melampaui ekspektasi. Namun, sentimen pasar masih dibayangi oleh penutupan pemerintahan AS yang memasuki minggu ketiga dan ketegangan perdagangan yang terus meningkat dengan China.
Di perdagangan sebelumnya, Dow Jones Industrial Average ditutup turun tipis 17,15 poin (0,04%) ke level 46.253,31, setelah sempat menguat lebih dari 422 poin di sesi perdagangan. S&P 500 naik 0,4% menjadi 6.671,06, sementara Nasdaq Composite menguat 0,7% ke 22.670,08, setelah sempat melonjak hingga 1,4% di pertengahan sesi.

Sumber : investor.id