Pendapatan Sentral Mitra (LUCK) Capai Rp22,3 Miliar di Kuartal I-2025
Wednesday, May 28, 2025       13:38 WIB

IDXC hannel- Emiten percetakan dan penyedia jasa IT PT Sentral Mitra Informatika Tbk () mencatat pendapatan Rp22,3 miliar sepanjang kuartal I-2025.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Sentral Mitra Informatika Josephine Handayani Hidajat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (28/5/2025).
Perseroan pun berkomitmen melakukan transformasi bisnis demi menunjang pelaku usaha di Indonesia. "Langkah ini dilakukan dengan menggandeng kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam implementasi bisnisnya," katanya dalam keterangan tertulis Rabu (28/5/2025).
Sebagai penyedia solusi digital terkemuka sejak 2008, Sentral Mitra Informatika membidik peningkatan kinerja di tahun 2025 dengan mengembangkan Managed Print System (MPS) yang terintegrasi dengan software Document Management System (DMS) berbasis AI dengan brand SMAIL.
"Kita juga berencana untuk membuka peluang bisnis menggantikan call centre & customer service yang menggunakan tenaga manusia dengan AI Bersama dengan AI Rudder," tutur Josephine.
Untuk menunjang target tersebut, perseroan akan meningkatkan performa kinerja dua anak usahanya, yaitu PT Sentral Mitra Logistik dan PT Sentral Solusi Teknologi. Secara konsolidasian,
"Pencapaian ini menunjukkan fleksibilitas perseroan untuk terus beradaptasi dan mulai berbenah diri menghadapi resesi global sebagai dampak perang tarif, dan ketegangan politik, dengan mengambil langkah-langkah strategis yang tepat dalam kondisi yang masih penuh ketidakpastian," kata Josephine.
Diketahui, transformasi digital mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut data Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, potensi transformasi digital atas ekonomi diperkirakan mencapai USD600 miliar pada 2030.
Menurut lembaga Global Connectivity Index (GCI), setiap kenaikan 20 persen investasi di sektor ICT dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB) sebesar 1 persen. Hal ini pun secara tidak langsung berdampak pada ekosistem ekonomi digital.

Sumber : idxchannel.com