RATU Bakal Tambah Aset Migas Baru
Wednesday, November 26, 2025       14:52 WIB

JAKARTA, investor.id -PT Raharja Energi Cepu Tbk () bakal mempunyai tambahan aset migas baru di luar portofolio investasinya di Blok Cepu dan Jabung. Tambahan aset tersebut ditargetkan paling lambat tuntas pada kuartal I-2026.
Presiden Direktur Sumantri Suwarno berterus terang bahwa perseroan secara aktif mencari aset entah itu Blok Kasuri atau blok lainnya yang berpotensi untuk bisa diakuisisi baik melalui pendekatan business-to-business (B2B) maupun proses tender. Sebab, ada beberapa pemilik hak partisipasi (participating interest/PI) yang menggelar tender secara terbuka untuk mengundang para peminat.
"Tanpa bermaksud memberikan informasi yang melebih-lebihkan, saya katakan kami sudah memasuki tahap akhir untuk satu proses yang kami lakukan melalui skema tender. Jadi, saya tidak mengatakan apakah kami memenangkan tender atau tidak. Tapi, jika tender ini diumumkan dalam 1-2 minggu ke depan, kami akan menyampaikan informasi tersebut kepada publik jika kami terpilih sebagai pemenang," ucap Sumantri dalam paparan publik, Rabu (26/11/2025).
Di industri hulu migas (upstream) yang kompleks, Sumantri menjelaskan, persoalan timeline itu kerap kali bergerak dinamis sekalipun perseroan sudah mencanangkan dengan target yang konservatif. Kendati demikian, akan bekerja keras supaya ada aset-aset yang perseroan bisa akuisisi paling tidak pada kuartal I-2026.
"Jadi terkait waktu, yang bisa kami pastikan, tender yang kami lakukan pasti akan ada pengumuman dalam dua minggu ke depan atau paling tidak kami telah berproses untuk akuisisi aset yang kami harapkan bisa kami bungkus atau lakukan perjanjian awal bersyarat akhir tahun ini jika di dalam tender ini kami menang," tutur dia.
Berdasarkan materi paparan publik yang dipresentasikan, emiten Happy Hapsoro ini merupakan holding investasi (non-operator) yang memegang PI di lapangan migas Blok Cepu dan Jabung. Di Blok Cepu, yang berlokasi di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Timur, memegang hak partisipasi sebesar 2,24% dan sebanyak 8% di Blok Jabung.
Bertindak sebagai operator di Blok Cepu adalah ExxonMobil Cepu Limited dengan kontrak selama 30 tahun yang akan berakhir pada 2035. Adapun jumlah cadangan migas yang masih tersisa untuk diproduksi di blok berjumlah 309 MMBO . Sedangkan, lapangan migas Blok Jabung yang berlokasi di Jambi dioperatori oleh PetroChina International Jabung Ltd dengan kontrak 20 tahun dan jumlah cadangan migas yang tersisa berjumlah 247 MMBOE.
Sebelumnya, PT Rukun Raharja Tbk () selaku perusahaan induk buka-bukaan mengenai agenda ekspansi perseroan salah satunya dengan mengakuisisi Blok Kasuri di Papua Barat. Presiden Direktur Djauhar Maulidi menyampaikan bahwa saat ini dalam tahap negosiasi komersial terkait rencana investasi infrastruktur hilir migas di Indonesia Timur.
"Memang ini cukup matang. Kami insyaallah, mudah-mudahan dalam 1-2 bulan ke depan bisa mendapatkan satu kata sepakat dengan pihak mitra kami di Indonesia bagian Timur. Insyaallah, begitu selesai kami akan mengumumkan kepada publik karena investasinya strategis buat ke depan," tandas Djauhar.

Sumber : investor.id

berita terbaru
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:24 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 TINS
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:20 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 MPIX
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:09 WIB
Kepemilikan Saham 28 November 2025 BINO
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:02 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 BANK
Saturday, Dec 06, 2025 - 14:39 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 SURI
Saturday, Dec 06, 2025 - 14:26 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 NSSS
Saturday, Dec 06, 2025 - 13:59 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 IPCM
Saturday, Dec 06, 2025 - 13:52 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 BSML