Saham Asia-Pasifik Bertahan dari Tekanan Perang Dagang AS-China
Wednesday, October 15, 2025       09:22 WIB

JAKARTA, investor.id -Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Rabu (15/10), meski Wall Street mengalami pelemahan menyusul ketegangan isu dagang antara Amerika Serikat dan China.
Ketegangan perang dagang AS-China meningkat usaiPresiden AS Donald Trump mengkritik China karena tidak membeli kedelai. Ia juga mengancam akan memberlakukan embargo minyak goreng dari negara itu.
Dikutip dari  CNBC International , Rabu (15/10/2025) Indeks acuan Nikkei 225 Jepang menguat0,3%, sementara Topix naik 0,75%.
Indeks Kospi Korea Selatan juga melonjak 0,8%, sementara Kosdaq berkapitalisasi kecil naik 0,83%.
Kemudian indeks ASX/S&P 200 dari Australia menguat 0,93%.Indeks Hang Seng dari Hong Kong juga diperkirakan akan dibuka menguat, dengan kontrak berjangkanya diperdagangkan di level 25.763, dibandingkan penutupan indeks sebelumnya di level 25.441,35.
"Volatilitas masih tinggi, dan penjelasan terbaiknya adalah hubungan yang tegang antara AS dan China," kata investor veteran Louis Navellier dalam sebuah catatan.
Investor kini mencermati data inflasi China untuk bulan September yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat mengalami pelemahan. S&P 500 ditutup melemah 0,2% menjadi 6.644,31. Nasdaq Composite juga melemah0,8% menjadi 22.521,70, meskipun sempat turun hingga 2,1%.
Sedangkan ideks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,4%, atau 202,88 poin, menjadi 46.270,46 setelah sempat menguat hampir 1%.

Sumber : investor.id