Saham BBRI Dibidik Segini
Monday, August 25, 2025       13:53 WIB

JAKARTA, investor.id- Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk () atau BRI loncat 2,93% ke Rp 4.220 pada akhir sesi I perdagangan Senin (25/8/2025). Saham emiten bank BUMN ini diperdagangkan di rentang 4.170-4.270.
Sebanyak 150,37 juta saham ditransaksikan, frekuensi 26.041 kali, dan nilai transaksi Rp 634,80 miliar. Saham BRI diburu. Berdasarkan data pada aplikasi Stockbit Sekuritas, saham membukukan net buy Rp 145,6 miliar, tertinggi di antara saham-saham net buy .
Dalam satu bulan terakhir, saham BRI dengan kode bangkit 6,84% di mana asing mencatatkan net buy atas saham ini mencapai Rp 2,66 triliun.
KB Valbury Sekuritas melakukan evaluasi ulang terhadap secara menyeluruh dengan menggunakan berbagai metodologi yang kuat, termasuk g  ordon growth model (GGM), d  ividend  d  iscount  m  odel (DDM), s  ingle  s  tage  f  air PB, dan r  olling PB. KB Valbury Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy saham . Target harga saham berbasis g  ordon growth model (GGM) sebesar Rp 4.470.
Laba bersih pada semester I-2025 telah mencapai 45,8% dari estimasi KB Valbury Sekuritas setahun penuh dan 45% dari perkiraan konsensus." berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pertumbuhan kredit 2025 sebesar 7-9% yoy, didukung oleh pertumbuhan kredit sebesar 6% yoy hingga saat ini," tulis analis KB Valbury Sekuritas, Akhmad Nurcahyadi dalam risetnya, yang dikutip pada Minggu (3/8/2025).
Menurut dia, di tengah kondisi likuiditas yang makin ketat, pertumbuhan dana murah ( current account saving account /CASA) yang kuat sebesar 10,6% telah mendorong pertumbuhan total dana pihak ketiga (DPK) menjadi 6,7%.
Fundamental Kuat
Fundamental BRI () makin menguat dengan peningkatan margin bunga bersih ( net interest margin /NIM) menjadi 7,8% atau melampaui panduan manajemen untuk tahun ini yang sebesar 7,3-7,7%.
Adapun risiko kredit tetap terkelola dengan baik. tetap teguh pada panduan 2025 dengan proyeksi pertumbuhan kredit sebesar 7-9% yoy. juga berkomitmen untuk menjaga rasio non-performing loan (NPL) di bawah 3%, target yang dianggap realistis oleh KB Valbury Sekuritas.
Sebelumnya, ada kekhawatiran terhadap biaya kredit ( cost of credit /CoC). Namun, dengan perkembangan terkini telah meningkatkan keyakinan bahwa target CoC tahun ini yang sebesar 3-3,2% sangat mungkin tercapai.

Sumber : investor.id

berita terbaru
Thursday, Dec 18, 2025 - 10:09 WIB
PEFINDO Pertahankan Peringkat iAAA Tamaris Hidro
Thursday, Dec 18, 2025 - 10:08 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham AKPI, Jual
Thursday, Dec 18, 2025 - 10:06 WIB
MORA dan MyRepublic Merger, DSSA Jadi Pengendali
Thursday, Dec 18, 2025 - 10:02 WIB
Hasil RUPS Luar Biasa Desember 2025 GOTO
Thursday, Dec 18, 2025 - 09:57 WIB
Hasil RUPS Luar Biasa Desember 2025 NICE
Thursday, Dec 18, 2025 - 09:49 WIB
Hasil RUPS Luar Biasa Desember 2025 PTBA
Thursday, Dec 18, 2025 - 09:44 WIB
Hasil RUPS Luar Biasa Desember 2025 GGRP