JAKARTA, investor.id - Saham PT Garuda Indonesia Tbk (

GIAA

) menguat 8,70% pada perdagangan 22 Mei 2025 sebelum jeda siang, sehingga diparkir balik ke level Rp 50 alias gocap.
Sebanyak 21,53 juta saham

GIAA

ditransaksikan, frekuensi 331 kali, dan nilai transaksi Rp 1,08 miliar.
Sejak awal pekan ini, saham Garuda Indonesia selalu diparkir di zona hijau. Sehingga mendadak terbang 38,39% sepekan. Saat ini saham Garuda masih dicatatkan di papan pemantauan khusus full call auction (FCA).
Saham Garuda sempat jatuh dari Rp 50 pada 17 Februari 2025 dan pernah menyentuh Rp 31 pada 20 Maret 2025 yang merupakan level terendahnya sepanjang masa. Namun kini saham

GIAA

bangkit lagi ke level gocap.
Selain Garuda (

GIAA

), saham anak usahanya, yakni PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (

GMFI

) juga tengah naik daun. Per jeda siang saham ini ada di Rp 66 (+10%), Sepekan terakhir saham

GMFI

melajut 43,48%.
Rumor
Saham Garuda bertenaga di tengah kabar soal Danantara yang tengah membahas kemungkinan suntikan dana.Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani pun menanggapi pemberitaan mengenai penjajakan aksi korporasi terhadap Garuda Indonesia oleh Danantara Indonesia.
"Dapat kami sampaikan bahwa pada prinsipnya kebijakan dan strategi atas aksi korporasi tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan pemegang saham serta para pemangku kepentingan terkait," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (21/5/2025).
Ia menambahkan bahwa Garuda Indonesia secara berkala berkoordinasi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait lainnya, sambil tetap berfokus untuk memastikan perusahaan berjalan on the track sesuai dengan strategi kinerja perusahaan.

Sumber : investor.id