Saham Grup Bakrie Menggeliat Lagi, BUMI Pimpin Kenaikan
Wednesday, November 26, 2025       13:42 WIB

IDXC hannel - Saham emiten Grup Bakrie, yang juga sebagian dimiliki oleh Grup Salim, kembali mencuat pada Rabu (26/11/2025).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 11.30 WIB, saham PT Bumi Resources Tbk () melonjak 9,32 persen ke Rp258 per unit usai meningkat 8,26 persen kemarin. Ini menjadi level tertinggi dalam lebih dari lima tahun terakhir.
Analis menilai prospek saham tersebut kembali mencuat seiring munculnya sejumlah katalis korporasi dan sinyal teknikal yang menguat.
Dengan ini, saham emiten tambang batu bara milik Grup Bakrie dan Grup Salim tersebut melonjak 12,28 persen dalam sepekan dan melonjak 92,54 persen dalam sebulan terakhir
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menyoroti rencana akuisisi perusahaan. "Saham dikabarkan akan mengakuisisi 45 persen saham Laman Mining senilai sekitar Rp984 miliar," ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Michael menjelaskan, proyek yang terkait akuisisi tersebut menjadi perhatian pasar karena skalanya yang cukup besar.
"Proyek yang terkait, yakni pabrik alumina dengan kapasitas 2,4 juta ton per tahun, input bauksit 7,9 juta ton per tahun, dengan proyeksi kuartal II-2026 dalam kabar akuisisi Laman Mining. Hal ini menjadi salah satu prospek cerah bagi saham di mata investor," imbuh dia.
Selain soal akuisisi, Michael mengatakan juga tengah menunggu perkembangan dari sisi tata kelola. "Selain itu, juga menunggu  approval  terkait kuasi reorganisasi yang sudah disetujui di RUPSLB," tutur Michael.
Setelah membahas aspek fundamental, Michael kemudian beralih pada sisi teknikal . " memiliki pola  bullish fla g, denan potensi melewati angka 244 sebagai  resistance ,  support  di 206, dan  target  ke 260," katanya.
Perubahaan Direksi dan Komisaris
menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (19/11/2025). Berdasarkan risalah yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), rapat dihadiri pemegang saham yang mewakili 300,08 miliar saham atau 80,81 persen dari total suara sah.
RUPSLB menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris. Tiga pejabat resmi mengundurkan diri, yakni Jinping Ma (Komisaris), Yingbin Ian He (Direktur), dan Ashok Mitra (Direktur).
Ketiganya diberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab (acquit et decharge) selama tindakan mereka tercatat dalam laporan resmi perusahaan dan tidak terkait pelanggaran hukum.
Sebagai pengganti, rapat menyetujui pengangkatan Christopher Fong sebagai Direktur baru. Masa jabatannya berlaku hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2030, kecuali ada keputusan lain dari pemegang saham.
Ekspansi
Sebelumnya, manajemen BUM dalam paparan kinerja kuartal III-2025 pada Kamis (20/11), dikutip Stockbit, menyampaikan proyeksi baru terkait ekspansi di segmen emas dan bauksit.
menyebut kapasitas produksi tambang emas Jubilee Metals Limited berpotensi mencapai 25.000 troy ons per tahun saat memasuki tahap produksi penuh. Namun, manajemen belum mengungkapkan jadwal pasti kapan kapasitas tersebut dapat tercapai.
Untuk tambang Wolfram Limited, perusahaan menilai produksi bisa dimulai lebih cepat dari rencana awal Juni 2026. Pada tahun pertama operasional, tambang ini diperkirakan mampu menghasilkan sekitar 50.000 troy ons emas.
Di segmen mineral bauksit, manajemen menjelaskan bahwa PT Laman Mining memiliki cadangan sekitar 30 juta ton, dan jumlah tersebut berpotensi meningkat hingga 50 juta ton jika mendapatkan persetujuan untuk perluasan area tambang.
Selain , saham Bakrie lainnya juga menghijau, seperti PT Bakrie & Brothers Tbk () yang naik 4,29 persen ke Rp49 per unit, PT Teknologi Mobilitas Tbk () meningkat 3,41 persen menjadi Rp510 persen, PT Darma Henwa Tbk () yang terkerek 2,39 persen ke Rp428 per unit.
Saham juga terapresiasi 2,48 persen, naik 1,03 persen, dan menguat 0,50 persen.

Sumber : idxchannel.com