Saham Ini Katanya Bisa ke Rp 39.500
Monday, August 11, 2025       09:26 WIB

JAKARTA, investor.id- PT United Tractors Tbk () mencatatkan hasil kuartal kedua yang tangguh untuk tahun 2025, dengan laba bersih sebesar Rp 4,9 triliun, naik +55% secara kuartalan (qoq), dan hanya sedikit lebih rendah -1% secara tahunan.
Sucor Sekuritas menyebutkan bahwa pemulihan ini didukung oleh kinerja yang gemilang di sektor pertambangan emas dan nikel (+38% secara kuartalan), dan kontribusi yang stabil dari kontraktor pertambangan PAMA (+7% secara kuartalan), yang membantu mengimbangi pelemahan harga jual rata-rata (ASP) batu bara (-12% secara kuartalan) dan penjualan alat berat (-9% secara kuartalan).
Secara kumulatif, laba bersih semester pertama 2025 mencapai Rp 8,1 triliun (-15% yoy), sejalan dengan 47% estimasi konsensus, tetapi lebih rendah dari proyeksi Sucor (40%). Setelah disesuaikan dengan kerugian asosiasi sebesar Rp 695 miliar, laba yang dinormalisasi mencapai Rp 8,8 triliun, atau 50% dari konsensus.
Segmen emas menjadi segmen unggulan , berkontribusi 12% terhadap total pendapatan dan 14% terhadap laba bersih, naik dari masing-masing 8% dan 7% pada kuartal kedua 2024.
"Momentum ini didukung oleh peningkatan harga jual rata-rata (ASP) emas sebesar 39% yoy dan pertumbuhan volume sebesar 12%, dengan Martabe menjual 63 koz dan Sumbawa Jutaraya menambahkan 4 koz," jelas ulasan Sucor Sekuritas dikutip Sabtu (9/8/2025).
Target Harga Saham
Sementara itu, volume penambangan PAMA naik 11% qoq menjadi 279,3 juta bcm, dan penjualan batu bara meningkat 3% qoq/11% yoy, meskipun ada hambatan dari ASP. Penjualan alat berat menurun qoq, tetapi masih mencatat pertumbuhan +32% yoy, dengan permintaan sektor pertambangan naik +45% yoy.
Ke depannya, model diversifikasi United Tractors () diperkirakan akan menopang pemulihan pada tahun 2026, dengan proyeksi laba bersih sebesar Rp 20,7 triliun (+6% yoy). Emas diperkirakan akan tetap menjadi penyangga utama, didorong oleh asumsi ASP yang lebih tinggi sebesar US$ 3.300/oz pada tahun 2025F dan US$ 3.465/oz pada tahun 2026F.
Didukung oleh arus kas bebas yang kuat (Rp14-16 triliun/tahun) dan belanja modal yang lebih rendah, perusahaan menawarkan imbal hasil dividen yang menarik sekitar 9%, bahkan di bawah payout dividen konservatif sebesar 40%. Diperdagangkan dengan P/E 4,5x 2025F, tetap undervaluable dan secara fundamental solid. Sucor Sekuritas menegaskan kembali peringkat beli, dengan target harga Rp 39.500.
Saham United Tractors () ditutup di Rp 24.150 pada perdagangan Jumat (8/8/2025). Sehingga masih ada potensi gain 63,5%  mencapai ke target harga dari Sucor Sekuritas Rp 39.500.

Sumber : investor.id

berita terbaru
Friday, Oct 31, 2025 - 20:37 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of HERO
Friday, Oct 31, 2025 - 20:33 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of INTP
Friday, Oct 31, 2025 - 20:30 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of JATI
Friday, Oct 31, 2025 - 20:27 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of INDF
Friday, Oct 31, 2025 - 20:24 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of MCAS
Friday, Oct 31, 2025 - 20:20 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of ELTY
Friday, Oct 31, 2025 - 20:16 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of GZCO
Friday, Oct 31, 2025 - 20:13 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of KIOS
Friday, Oct 31, 2025 - 20:11 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of KBLV
Friday, Oct 31, 2025 - 20:08 WIB
Financial Statements 3Q 2025 of LPPS