Strategi Mitra Keluarga (MIKA) Genjot Kinerja di 2025
Thursday, September 11, 2025       13:49 WIB

JAKARTA, investor.id -Emiten pengelola rumah sakit Mitra Keluarga, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk () menyiapkan strategi untuk menggenjot kinerja perseroan pada 2025.
Direktur Joyce V Handajani mengatakan bahwa strategi perseroan ke depan adalah penguatan jaringan Mitra Keluarga dan ekspansi secara selektif.
"Jadi memang secara selektif, kami masih berfokus untuk daerah Jabodetabek dan area Jawa Timur atau Surabaya, akan terus membangun rumah sakit yang rencananya tahun ini akan membuka dua rumah sakit," katanya dalam public expose , Kamis (11/9/2025).
Dia menjelaskan bahwa ekspansi rumah sakit baru tersebut dilakukan dengan satu rumah sakit sudah beroperasi pada awal tahun ini, dan satu rumah sakit lagi akan mulai beroperasi pada akhir tahun.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa perseroan berkomitmen minimal akan membangun satu rumah sakit yang akan dibuka pada tahun depan.
Joyce mengungkap strategi kedua yakni perseroan terus melakukan pengembangan dalam hal investasi untuk alat-alat medis yang dapat meningkatkan kualitas layanan medis.
"Baik untuk pasien dari segi akurasi, dari segi image yang lebih baik, seperti untuk CT scan yang lebih dari 1000 slices dan juga PET CT dan SPECT CT. Ini memang salah satu yang menjadi strategi kami," ujarnya.
Strategi lainnya, dia menjelaskan adanya transformasi digital dan patient experience yang menjadi target perseroan untuk terus meningkatkan layanan kepada pasien.
Berdasarkan paparan, Mitra keluarga () resmi membuka satu rumah sakit baru yaitu Rumah Sakit Sumber Kasih Lemahabang, Cirebon pada 26 Juni 2025.
Adapun rumah sakit yang sedang dalam pembangunan di antaranya rumah sakit di Jabodetabek dan Jawa Timur.
Pembangunan satu rumah sakit di Jawa Timur sudah berjalan 93% dan diperkirakan akan memulai operasional pada kuartal III-2025.
Selanjutnya, ada dua rumah sakit yang juga sedang dibangun di Jabodetabek dan Jawa Timur, yang rencananya akan memulai operasional pada kuartal III-2026.
Sementara itu, dari sisi keuangan, melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 4,5% secara year on year (yoy) pada semester I-2025. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh intensitas layanan terutama dari segmen swasta, serta peningkatan kontribusi dari pusat-pusat layanan unggulan (Center of Excellence).
Laba bersih dan EBITDA pada semester I-2025 juga mengalami pertumbuhan sebesar 6,0% dan 5,8% yoy, dikarenakan pertumbuhan marjin laba kotor dan efisiensi beban operasional.

Sumber : investor.id