Terungkap Kondisi Keuangan Terkini Rukun Raharja (RAJA)
Wednesday, December 03, 2025       11:58 WIB

JAKARTA, investor.id -PT Rukun Raharja Tbk () melaporkan kinerja keuangan kuartal III-2025 yang terus menunjukkan pertumbuhan stabil, mencerminkan fundamental bisnis yang kuat di tengah dinamika sektor energi.
Pendapatan perseroan meningkat menjadi US$ 196 juta, naik dari US$ 189,7 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan juga mencatat kenaikan laba bersih sebesar 9%, dari US$ 22,1 juta pada kuartal II-2024 menjadi US$ 24,1 juta pada kuartal II-2025, yang mencerminkan efektivitas strategi operasional melalui efisiensi biaya, optimalisasi aset, serta kontribusi stabil dari seluruh lini bisnis perseroan.
Meski demikian, laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk () mengalami penyesuaian sekitar 8%, dari US$ 19,4 juta menjadi US$ 17,8 juta.
"Penurunan ini terutama disebabkan oleh divestasi sebagian kepemilikan perseroan pada PT Raharja Energi Cepu Tbk () seiring dengan pelaksanaan IPO pada awal 2025," jelas Direktur Utama , Djauhar Maulidi dalam keterangan resmi, Rabu (3/12/2025).
Menurutnya, langkah divestasi ini tetap berada dalam koridor strategi korporasi untuk memperkuat struktur permodalan, meningkatkan fokus pada bisnis inti, serta mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di masa mendatang.
Djauhar Maulidi menyampaikan, hingga kuartal III-2025, kinerja perseroan terus menunjukkan konsistensi dan berada dalam jalur yang sesuai dengan proyeksi. Dengan capaian ini, manajemen optimistis dapat menuntaskan target kinerja tahun 2025 dengan hasil yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya."
Sampai dengan kuartal III-2025, penyerapan capex perseroan telah mencapai US$ 56 juta, penyerapan belanja modal (capex) dan investasi tersebut difokuskan pada proyek-proyek strategis perseroan, termasuk penyelesaian pembangunan kompresor di Sengkang, Sulawesi Selatan; pembangunan pipa BBM Tanjung Batu-Samarinda; dan pembiayaan akuisisi Hafar Group.
Perseroan terus mendorong pencapaian target kinerja tahun 2025 melalui strategi bisnis yang komprehensif, dengan fokus pada penguatan portofolio di sektor midstream sebagai motor pertumbuhan pada sisa tahun berjalan.
Pada kuartal III-2025, perseroan mencatat kemajuan penting dengan mengakuisisi Hafar Group, perusahaan dengan rekam jejak kuat di bidang engineering, procurement, construction, and installation ( EPCI ) serta jasa pelayaran lepas pantai. Akuisisi ini semakin memperkuat posisi dalam ekspansi dan pengembangan infrastruktur gas serta layanan offshore.
"Selanjutnya, kinerja perseroan diproyeksikan semakin menguat seiring dengan peningkatan kontribusi dari proyek EPCI di Ubadari, Papua Barat, serta mulai beroperasinya kompresor di Sengkang, Sulawesi Selatan pada kuartal IV tahun ini. Kedua inisiatif tersebut memperluas kapasitas bisnis midstream dan menjadi pendorong penting bagi pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas hingga akhir tahun 2025," pungkas Djauhar.

Sumber : investor.id

berita terbaru
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:24 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 TINS
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:20 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 MPIX
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:09 WIB
Kepemilikan Saham 28 November 2025 BINO
Saturday, Dec 06, 2025 - 16:02 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 BANK
Saturday, Dec 06, 2025 - 14:39 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 SURI
Saturday, Dec 06, 2025 - 14:26 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 NSSS
Saturday, Dec 06, 2025 - 13:59 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 IPCM
Saturday, Dec 06, 2025 - 13:52 WIB
Kepemilikan Saham 30 November 2025 BSML