WIKA Kantongi 3 Kontrak Infrastruktur Strategis
Monday, December 22, 2025       10:02 WIB

JAKARTA, investor.id -PT Wijaya Karya (Persero) Tbk () mengungkapkan bahwa perseroan kembali mencatatkan perolehan kontrak baru dengan mengamankan tiga proyek infrastruktur strategis, yang mendukung konektivitas transportasi, pengelolaan sumber daya air, serta penguatan sistem logistik nasional.
Ketiga proyek tersebut meliputi Pembangunan Fly Over (FO) Jalan Sudirman Muara Enim dan Rehabilitasi Bendung Karet Jatimlerek yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket II Sta. 7+100 - Sta. 14+110 yang berasal dari PT Jasamarga (Persero) Tbk.
"Perolehan kontrak ini mencerminkan kepercayaan berkelanjutan dari para pemangku kepentingan kepada sebagai BUMN konstruksi yang memiliki kompetensi kuat di sektor infrastruktur transportasi dan sumber daya air. berkomitmen untuk melaksanakan seluruh proyek secara tepat waktu dan bermutu, serta senantiasa mengedepankan keselamatan kerja dan prinsip keberlanjutan lingkungan," ujar Direktur Utama , Agung Budi Waskito dalam keterangannya di Jakarta, dikutip pada Senin (22/12/2025).
Untuk proyek Pembangunan Fly Over Jalan Sudirman Muara Enim di Sumatera Selatan, dari Kementerian PU, mengantongi nilai pekerjaan sebesar Rp177,22 miliar. Proyek ini menangani perlintasan jalan nasional yang bersinggungan langsung dengan lintasan kereta api pengangkut batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) serta kereta api penumpang.
Kehadiran fly over ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas, mengurangi potensi kemacetan, serta mendukung kelancaran distribusi logistik energi di wilayah Sumatera Selatan. Lingkup pekerjaan meliputi pengadaan dan pemasangan baja struktur dan baja bergelombang, pekerjaan pondasi berupa tiang bor beton berdiameter 800 mm, serta pekerjaan timbunan menggunakan material ringan mortar busa dengan kekuatan tekan UCS 800 kPa, yang seluruhnya dirancang sesuai standar teknis infrastruktur nasional.
Selanjutnya, juga memperoleh kontrak Rehabilitasi Bendung Karet Jatimlerek yang berlokasi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dengan masa pelaksanaan tahun 2025-2027 dan nilai kontrak sebesar Rp 268,33 miliar.
Proyek ini juga dimiliki oleh Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS ) Brantas.
Adapun proyek Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket II Sta. 7+100 - Sta. 14+110 yang berlokasi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Dalam proyek ini, tergabung dalam kerja sama operasi (KSO) dengan porsi sebesar 17,5% dari total nilai kontrak proyek senilai Rp 244,69 miliar.
Proyek Tol Akses Patimban Paket II diharapkan dapat memperkuat konektivitas menuju Pelabuhan Patimban sebagai salah satu simpul logistik nasional, sekaligus mendukung kelancaran arus barang dan distribusi industri di kawasan Jawa Barat.

Sumber : investor.id