Wall Street Jatuh Tajam Berjemaah Gegara Saham Teknologi
Tuesday, November 18, 2025       09:19 WIB

NEW YORK , investor.id -Indeks-indeks saham Wall Street jatuh tajam berjemaah pada perdagangan Senin (17/11/2025). Pelemahan itu terseret penurunan saham-saham teknologi menjelang rilis laporan keuangan Nvidia dan data ketenagakerjaan AS yang dinantikan pasar pekan ini.
Dikutip dari CNBC internasional, Dow Jones anjlok 557,24 poin (1,18%) ke level 46.590,24. Indeks S&P 500 turun 0,92% menjadi 6.672,41, sementara Nasdaq Composite melemah 0,84% ke posisi 22.708,08.
Saham Nvidia jatuh sekitar 3% menjelang laporan kinerja kuartal III yang akan dirilis Rabu (19/11/2025) setelah penutupan pasar. Kekhawatiran atas valuasi tinggi saham-saham berbasis kecerdasan buatan (AI) kembali menekan sentimen. Blue Owl Capital juga rontok 7% akibat kekhawatiran terkait eksposurnya terhadap pembiayaan pembangunan pusat data AI.
Investment Strategist Baird Ross Mayfield mengatakan, pasar membutuhkan konfirmasi bahwa permintaan chip Nvidia masih kuat. "Jika Nvidia memberi panduan yang sedikit saja lebih lemah, pasar akan bereaksi negatif," ujarnya.
Selain Nvidia, raksasa ritel Walmart dijadwalkan merilis laporan keuangan pada Kamis (20/11/2025) sebelum pembukaan pasar. Data ini akan menjadi indikator penting tentang kondisi daya beli konsumen AS menjelang musim belanja akhir tahun.
Pekan ini, investor juga menantikan rilis data nonfarm payrolls September pada Kamis. Laporan ini menjadi yang pertama setelah tertundanya publikasi data akibat penutupan pemerintahan AS. Risalah rapat The Fed bulan Oktober yang akan dirilis minggu ini juga dinilai dapat memberi petunjuk tambahan, meski dianggap 'sudah basi'.
Pemangkasan The Fed Menyusut
Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed untuk pertemuan Desember kembali menyusut. Berdasarkan CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga 25 basis poin kini hanya sekitar 40%, turun jauh dari lebih dari 90% sebulan lalu.
Di sisi lain, saham Alphabet menjadi titik terang setelah melesat hampir 3%. Kenaikan ini terjadi setelah Berkshire Hathaway mengungkapkan telah mengambil posisi di perusahaan induk Google dan YouTube tersebut.
Sementara itu, Bitcoin anjlok lebih dari 3%, turun di bawah level US$ 95 ribu, mencerminkan melemahnya selera risiko investor.
Dengan penurunan hari ini, indeks S&P 500 kini telah terkoreksi hampir 3% sepanjang November setelah mencetak kenaikan enam bulan beruntun. Nasdaq turun hampir 6% dari rekor tertingginya, sedangkan sektor teknologi di S&P 500 telah melemah 6% bulan ini dan turun 8% dari level puncaknya.

Sumber : investor.id