AKR Corporindo (AKRA) catat penjualan 10 hektare lahan di JIIPE
Thursday, October 10, 2019       19:47 WIB

JAKARTA - Perlahan tapi pasti, lahan industri Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) milik PT AKR Corporindo Tbk () terus diminati pelaku industri.
Perusahaan telah mencatat pra penjualan atau  marketing sales  lahan seluas 10 hektar (ha) ke sejumlah klien. Sehingga sudah ada lahan lebih dari 100 ha yang terjual di kawasan industri yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur itu sejak diluncurkan pada 2015.
Suresh Vembu, Direktur PT AKR Corporindo Tbk menjelaskan, sudah ada delapan industri yang sudah mulai konstruksi bahkan memulai operasional produksinya. Kedelapan industri ini berdiri di atas lahan seluas 75 ha di area  multi purpose  dan  clean block. 
Selain itu, akan ada  smelter  yang bakal dibangun oleh PT Freeport Indonesia di atas lahan seluas 103 ha. "Ini sudah kami serahkan ke Freeport," ujar Suresh kepada Kontan.co.id belum lama ini.
Namun, Suresh belum bersedia mengungkapkan berapa rata-rata harga penjualan lahan di kawasan industri tersebut. "Tidak bisa  disclose , tergantung luas dan faktor lainnya," tandasnya.
Dia menambahkan, semua penjualan lahan tersebut merupakan pengembangan JIIPE tahap pertama. Adapun luas lahan yang dikembangkan di tahap pertama ini sebesar 795 ha.
Infrastruktur untuk tahap pertama itu sudah hampir kelar. "Sehingga, sekarang mulai masuk ke tahap kedua," imbuh Suresh.
, anggota indeks Kompas100 ini, menganggarkan investasi sekitar US$ 350 juta hingga US$ 400 juta untuk pengembangan awal JIIPE tahap kedua. Anggaran ini bakal digunakan untuk membangun  gas fired power plant. 
"Pendanaannya berasal dari perbankan, atau  strategic partner  dan  equity  dari pemegang saham," jelas Suresh.
Asal tahu saja, JIIPE tahap kedua dibangun di atas lahan seluas 265 ha. Fase pengembangannya dimulai tahun ini hingga 2022.

Sumber : KONTAN.CO.ID