ASII: Penjualan Tahunan Turun, Bulanan Meningkat...Pertahankan Beli
Wednesday, January 15, 2020       10:41 WIB

Ipotnews - Volume penjualan kendaraan roda empat (4W) dalam partai besar ( wholesale ) secara nasional pada Desember lalu (Dec19) turun 1% (yoy), dan merosot 5% (mom), seiring turunnya volume  wholesale  PT Astra International (). Kondisi tersebut bertolak belakang dengan  wholesale  4W non- yang justru membukukan kenaikan tajam.
Meskipun demikian dari sisi penjualan ritel 4W nasional secara bulanan (mom) tetap tumbuh 8% (-8% yoy). Penjualan ritel tumbuh 12% mom (-9% yoy), dan non- tumbuh 4% mom (-7% yoy).
Analis PT Indo Premier Timothy Handerson merekomendasikan " Mantain Buy ," dengan memperhatikan bahwa peningkatanpersediaan dan diskon tetap terjaga seiring membaiknya penjualan ritel.
Dalam hasil risetnya, Selasa (14/1), Timothy mencatat, volume  wholesale  4W Dec19 anjlok 10% (yoy)/-14% (mom), sementara pertumbuhan penjualan mobil non- melonjak 8% (yoy)/ 6% (mom). Sebagian besar penurunan penjualan disebabkan oleh melemahnya penjualan Daihatsu (-33% yoy / -32% mom) di tengah ketatnya persaingan dari merek lain, terutama di segmen MPV.
Merek-merek non- tumbuh 8% yoy (+6% mom), dengan Wuling (+98% yoy/+137% mom) dan Suzuki (+22% yoy/flat mom) sebagai yang terkuat. Secara kumulatif, volume  wholesale  4W nasional turun 11% yoy di FY19 - volume turun 8% yoy dan non- merosot 14% yoy. "Pangsa pasar meningkat menjadi 52% sepanjang tahun 2019 (FY19), dari 51% di FY18," ungkap Timothy.
Volume ritel yoy lemah, meskipun mom meningkat
Volume ritel 4W nasional turun 8% yoy tetapi secarra mom meningkat 8% pada Dec19 - mampu membukukan kenaikan mom yang lebih kuat sebesar 12% mom (-9% yoy). Kenaikan tersebut sebagian besar didorong penjualan Toyota (+13 % mom/-5% yoy) dan Daihatsu (+12% mom/-16% yoy). Sedangkan penjulan non- lebih lambat (+4% mom/-7% yoy). "Secara kumulatif, volume ritel nasional 4W turun 10% yoy di FY19 - turun 8% yoy, sementara non- turun 11% yoy."
Menurut Timothy, Dec19 menandai kenaikan volume penjualan ritel bulan ketiga berturut-turut (penjualan mom nasional dan tumbuh sebesar 7% dan 10% pada Oktober, 5% di November, dan 8%/12% di Desember). "Analisis kami menunjukkan bahwa tingkat persediaan (seperti ditunjukkan oleh  gap  antara volume penjualan ritel dan  wholesale  ) terus meningkat, baik secara nasional maupun di , meskipun tidak untuk merek-merek non-," imbuhnya.
Pengecekan ke dealer lokal juga menunjukkan bahwa diskon tetap dapat dikelola (diskon hingga Rp27 juta per unit untuk Avanza, lebih rendah dari tingkat tertinggi 4Q18 sebesar Rp30-35juta per unit).
Dengan mempertimbangkan beberapa hal tersebut di atas Timothy merekomendasikan "Mantain Buy", dengan ekspektasi akan terjadi pemulihan pada tahun 2020. " diperdagangkan pada 11x 2020 P/E vs rata-rata 10-tahun 15x P/E. Sejumlah katalis mendukung peningkatan volume penjualan 4W/2W. Risikonya adalah perlambatan ekonomi, perubahan regulasi yang tidak menguntungkan, dan gangguan cuaca ekstrem."

Sumber : Admin