Ipotnews - Ada probabilitas terjadinya  window dressing  di kuartal IV tahun ini, analis merekomendasikan 10 saham untukdipertimbangkan. Saham-saham itu antara lain :

BMRI

,

BBRI

,

ACES

,

CPIN

,

EXCL

,

AKRA

,

HRUM

,

UNTR

,

INTP

, dan

PRDA

.
Head of Research Team PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Robertus Hardy mengatakan mengenai kuartal IV tahun ini, ia percaya ada probabilitas signifikan terjadinya  window dressing . "Oleh karena itu, pilihan saham terbaru kami didasarkan pada beberapa sektor yang kami harapkan akan tampil baik selama periode ini," kata Robertus dalam keterangan tertulis, Jumat (29/9).
Untuk sekor keuangan, PT Bank Mandiri Tbk (

BMRI

) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (

BBRI

), bisa menjadi pilihan karena menunjukkan kinerja yang kuat di tengah lingkungan suku bunga yang lebih tinggi.
Untuk sektor Konsumsi Siklus terutama dalam industri ritel, Robertus menjagokan PT Ace Hardware Tbk (

ACES

) karena regulasi pemerintah baru-baru ini yang bertujuan untuk membatasi ekspansi model bisnis komersialisasi media sosial. "Sementara untuk sektor Konsumsi Non-Siklus, PT Charoen Pokphand Tbk (

CPIN

), terutama dalam produksi ayam, mengingat penurunan berkelanjutan harga bungkil kedelai dan program pengurangan populasi ayam yang berlanjut," ujar Robertus.
Selanjutnya untuk sektor Infrastruktur, saham PT XL Axiata Tbk (

EXCL

) menjadi rekomendasi terutama dalam telekomunikasi. "Selain pertumbuhan  robust  yang diantisipasi dalam jumlah pelanggan  broadband  tetap, kami mendukung sektor ini karena potensi M&A antara

EXCL

dan

FREN

, yang dapat lebih mengkonsolidasikan industri ini," jelas Robertus.
Dalam sektor Energi, Robertus menyebutPT AKR Corporindo Tbk (

AKRA

) bersama PT Harum Energy Tbk (

HRUM

) layak menjadi pilihan. Rekomendasi ini mengikuti ekspansi agresif

AKRA

ke bisnis kawasan industri dan kontribusi yang lebih tinggi dari bisnis nikel pada angka terkonsolidasi

HRUM

.
Kemudian pada sektor Industri, PT United Tractors Tbk (

UNTR

) bisa menjadi pilihan karena potensi dividen interim

UNTR

pada bulan Oktober setelah kinerja yang kuat selama Semester I. Sementara untuk sektor Bahan Dasar, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (

INTP

) bisa jadi pertimbangan terutama di industrisemen.
"Ini karena potensi percepatan belanja pemerintah untuk menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur yang sedang berlangsung, yang dapat memiliki dampak positif pada outlook pengembangan properti di daerah sekitarnya," tambah Robertus.
Terakhir untuk sektor Kesehatan, Robertus merekomendasikan PT Prodia Widyahusada Tbk (

PRDA

) untuk dipertimbanbangkan investor. "Selain dari harapan penggunaan kapasitas pengujian dan pengobatan yang meningkat dan kerja sama serta sinergi lebih lanjut dengan program BPJS , kami menyukai

PRDA

karena ekspansi yang kuat namun hati-hati dan dapat diukur," tutup Robertus. (Adhitya)

Sumber : Admin