Ipotnews - Holding Infrastruktur kemungkinan akan berubah, dengan Hutama Karya akan fokus hanya ke konsesi dan mendelegasikan semua pekerjaan konstruksi ke anak usahanya. Hal ini dinilai positif untuk PT

ADHI

Karya Tbk (Tbk), terutama untuk neraca keuangan perseroan yang saat ini tercatat lebih baik.
Hal tersebut diungkapkan Entus Asnawi, CFO Adhi Karya (

ADHI

; Rp1,625; Buy) saat bertemu dengan Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Selasa (18/12).
"Kami menilai positif perubahan holding infrastruktur tersebut, dengan

ADHI

mendapatkan keuntungan penting jika Hutama Karya memutuskan mendelegasikan pekerjaan konstruksi ke unit usahanya, mengingat

ADHI

memiliki neraca keuangan yang sehat berbanding Jasa Marga (

JSMR

; Rp4,400; Buy) dan Waskita Karya (

WSKT

; Rp1,795; Buy). Tetap Buy untuk saham

ADHI

di target harga Rp1.750," papar Tim Analis Indo Premier, Rabu (19/12).
Entus juga mengungkapkan, setelah IPO, anak usaha

ADHI

, Adhi Persada Gedung (APG), berencana membeli sejumlah lahan di dekat proyek infrastruktur yang dimiliki Hutama Karya untuk mengembangkan rest area atau area perumahan.
Diungkapkan juga, masih ada beberapa masalah akuisisi lahan dari LRT, namun jika masalah itu tetap ada,

ADHI

akan menggunakan UU No 2/2012, namun

ADHI

akan mencoba menegosiasikan dengan pemilik lahan untuk kesepakatan yang terbaik.

ADHI

, kata Entus, akan mempertahankan rasio utang terhadap saham (DER) di bawah 1,5 kali pada 2019, dan menargetkan pendapatan dan kontrak baru tumbuh 20% tahun depan.

Sumber : admin